medcom.id, Biak: Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mendapat tambahan rute pelayaran tol laut angkutan sembilan bahan pokok dari Kementerian Perhubungan jalur Biak-Makassar, Sulsel, pada tahun ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Widiarto, berharap penambahan rute tol angkutan laut bisa membantu para distributor untuk menjamin pasokan bahan pokok dari Jakarta-Makassar ke wilayah Biak dan sekitarnya.
Sesuai dengan surat edaran pemberitahuan dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, kata dia, penambahan rute baru tersebut berlaku mulai Januari 2016.
"Ya, Biak sebagai daerah tujuan jalur tol laut sangat mendukung kelancaran distribusi sembako untuk program kemaritiman di tanah Papua," kata Widiarto, Sabtu (23/1/2015).
Widiarto mengakui pemberlakuan jalur tol laut di Biak Numfor pada November 2015 telah memberikan dampak positif terhadap ketahanan bahan pokok. Manfaat lain diberlakukannya jalur tol laut, menurut Widiarto, adalah dapat menjamin kestabilan harga bahan pokok di pasaran.
Ia menyebutkan beberapa komoditas bahan pokok yang harganya stabil hingga saat ini, yakni beras, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng. "Sejak program tol laut dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat menjamin kestabilan harga jual distributor. Ini patut kita syukuri," ujarnya.
Harga beras kualiatas super seharga Rp265 ribu ukuran 20 kilogram, tepung terigu Rp9.000,00 per kilogram, gula kemasan khusus Rp15 ribu, dan minyak goreng Rp13 ribu per liter.
Hingga Sabtu pagi, aktivitas pelayanan di pelabuhan laut Biak tetap berjalan lancar melayani kebutuhan warga setempat untuk bepergian.
medcom.id, Biak: Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mendapat tambahan rute pelayaran tol laut angkutan sembilan bahan pokok dari Kementerian Perhubungan jalur Biak-Makassar, Sulsel, pada tahun ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Widiarto, berharap penambahan rute tol angkutan laut bisa membantu para distributor untuk menjamin pasokan bahan pokok dari Jakarta-Makassar ke wilayah Biak dan sekitarnya.
Sesuai dengan surat edaran pemberitahuan dari Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan RI, kata dia, penambahan rute baru tersebut berlaku mulai Januari 2016.
"Ya, Biak sebagai daerah tujuan jalur tol laut sangat mendukung kelancaran distribusi sembako untuk program kemaritiman di tanah Papua," kata Widiarto, Sabtu (23/1/2015).
Widiarto mengakui pemberlakuan jalur tol laut di Biak Numfor pada November 2015 telah memberikan dampak positif terhadap ketahanan bahan pokok. Manfaat lain diberlakukannya jalur tol laut, menurut Widiarto, adalah dapat menjamin kestabilan harga bahan pokok di pasaran.
Ia menyebutkan beberapa komoditas bahan pokok yang harganya stabil hingga saat ini, yakni beras, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng. "Sejak program tol laut dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat menjamin kestabilan harga jual distributor. Ini patut kita syukuri," ujarnya.
Harga beras kualiatas super seharga Rp265 ribu ukuran 20 kilogram, tepung terigu Rp9.000,00 per kilogram, gula kemasan khusus Rp15 ribu, dan minyak goreng Rp13 ribu per liter.
Hingga Sabtu pagi, aktivitas pelayanan di pelabuhan laut Biak tetap berjalan lancar melayani kebutuhan warga setempat untuk bepergian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)