Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meenyalurkanb beasiswa bagi para penghafal Al-Qur'an. Melalui program satu keluarga satu sarjana (skss), beasiswa disalurkan ke 35 orang terpilih.
Program beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari 80 orang yang mendaftar dengan persyaratan di antaranya mampu hafal Al-Qur'an minimal lima juz.
"Ini merupakan apresiasi dan penghargaan kepada para penghafal Al-Qur'an di Tangsel," kata
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.
Pilar meminta beasiswa tersebut dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan. Bukan dimanfaatkan untuk hal-hal yang justru bersifat konsumtif.
Secara keseluruhan para penerima beasiswa tersebut melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berada di Tangsel.
Pilar mengungkapkan, pembangunan Kota Tangsel membutuhkan nilai-nilai moral, sesuai dengan motto Tangsel yakni cerdas, modern, dan religius.
"Ada religius di sana, jadi pendidikan agamanya harus kuat. Saya yakin orang penghafal Al-Qur'an itu, insyaallah anak-anaknya soleh soleha," katanya.
Wakil Ketua 2 Baznas Tangsel Ahmad Rifai mengatakan, beasiswa yang disalurkan melalui tahapan maupun proses seleksi yang ketat.
"Jadi dari bulan lalu terdaftar 80 orang untuk mahasiswa, dan penerimanya atau yang berhak menerimanya hanya 35 orang," katanya.
Bahkan penerima beasiswa ada yang penghafal Al-Qur'an hingga 30 juz. Tidak hanya program satu keluarga satu sarjana, program beasiswa juga sudah disalurkan untuk penghafal Al-Qur'an tingkat sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 70 penerima.
Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meenyalurkanb beasiswa bagi para penghafal Al-Qur'an. Melalui program satu keluarga satu sarjana (skss), beasiswa disalurkan ke 35 orang terpilih.
Program beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari 80 orang yang mendaftar dengan persyaratan di antaranya mampu hafal Al-Qur'an minimal lima juz.
"Ini merupakan apresiasi dan penghargaan kepada para penghafal Al-Qur'an di Tangsel," kata
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.
Pilar meminta beasiswa tersebut dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan. Bukan dimanfaatkan untuk hal-hal yang justru bersifat konsumtif.
Secara keseluruhan para penerima beasiswa tersebut melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berada di Tangsel.
Pilar mengungkapkan, pembangunan Kota Tangsel membutuhkan nilai-nilai moral, sesuai dengan motto Tangsel yakni cerdas, modern, dan religius.
"Ada religius di sana, jadi pendidikan agamanya harus kuat. Saya yakin orang penghafal Al-Qur'an itu, insyaallah anak-anaknya soleh soleha," katanya.
Wakil Ketua 2 Baznas Tangsel Ahmad Rifai mengatakan, beasiswa yang disalurkan melalui tahapan maupun proses seleksi yang ketat.
"Jadi dari bulan lalu terdaftar 80 orang untuk mahasiswa, dan penerimanya atau yang berhak menerimanya hanya 35 orang," katanya.
Bahkan penerima beasiswa ada yang penghafal Al-Qur'an hingga 30 juz. Tidak hanya program satu keluarga satu sarjana, program beasiswa juga sudah disalurkan untuk penghafal Al-Qur'an tingkat sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 70 penerima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)