Salah satu taman kota di Batam yang berkesan tak terurus, MI/Hendri Kremer
Salah satu taman kota di Batam yang berkesan tak terurus, MI/Hendri Kremer

Belasan Taman senilai Rp100 Miliar di Batam tak Terawat

Hendri Kremer • 01 Agustus 2015 11:23
medcom.id, Batam: Pemerintah Kota (Pemkot) Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menganggarkan dana Rp100 miliar untuk pengelolaan 13 taman. Namun hingga berita ini dimuat, Sabtu 1 Agustus, taman-taman itu tak terawat. Bahkan beberapa taman menjadi tempat persinggahan preman dan gelandangan.
 
Satu di antaranya taman kota di Jalan Gajah Mada. Rumput tumbuh panjang. Sejumlah preman dan gelandangan beristirahat di taman tersebut.
 
"Seharusnya taman kita menjadi tempat bagi warga maupun turis untuk merasakan keasrian kota. Tapi yang terjadi malah menjadi tempat mangkal preman dan gelandangan," kata anggota DPRD Kepri Ruslan Kasbulatov di Batam.

Padahal, kata Ruslan, dana untuk membangun taman kota cukup banyak. Tapi hasilnya, taman berkesan asal-asalan karena pembangunannya tak sesuai rancangan.
 
Di tempat terpisah, Sekretais Asosiasi Pencinta Lingkungan (Apel) Kepri Alaiudin meminta Pemkot Batam merawat dan melestarikan taman-taman tersebut.
 
"Kalau ada preman, maupun gelandangan harusnya dilarang masuk. Ini tidak dilakukan. Taman-taman tersebut rusak, warga pun kecewa dengan kinerja Pemkot Batam," katanya.
 
Lantaran itu, Apel Kepri berencana menghijaukan kembali taman-taman tersebut. Apel akan menanam tanaman di taman dengan dana mandiri.
 
"Kami tidak perlu menunggu dana APBD buat merawat taman. Sebab, ini manfaatnya untuk masyarakat," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan