medcom.id, Manokwari: Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ584 gagal memberangkatkan ratusan penumpang menuju Jayapura dari Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Selasa (13/1/2014). SJ584 gagal terbang setelah diduga mengalami kerusakan pada pintu pesawat.
Menurut penumpang SJ584, Ondolinu, pesawat sempat mengudara sekitar 15 menit. Namun, pesawat balik lagi ke Bandara Rendani karena ada kerusakan pintu.
Tak ayal, ratusan penumpang lantas meminta penguangan lagi tiket yang sudah dibeli. "Penumpang batal berangkat dan meminta tiketnya dikembalikan," kata Ondolinu, hari ini.
Teknisi pesawat Sriwijaya Air langsung memperbaiki kerusakan bagian burung besi itu di Apron Bandara Rendani. Menurut salah satu teknisi, kerusakan pada pesawat Sriwijaya Air sudah beberapa kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Pada 18 Oktober lalu, pesawat Sriwijaya Air mendarat darurat di Biak, Papua, akibat mengalami gangguan pada sistem autopilot.
medcom.id, Manokwari: Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ584 gagal memberangkatkan ratusan penumpang menuju Jayapura dari Bandara Rendani, Manokwari, Papua Barat, Selasa (13/1/2014). SJ584 gagal terbang setelah diduga mengalami kerusakan pada pintu pesawat.
Menurut penumpang SJ584, Ondolinu, pesawat sempat mengudara sekitar 15 menit. Namun, pesawat balik lagi ke Bandara Rendani karena ada kerusakan pintu.
Tak ayal, ratusan penumpang lantas meminta penguangan lagi tiket yang sudah dibeli. "Penumpang batal berangkat dan meminta tiketnya dikembalikan," kata Ondolinu, hari ini.
Teknisi pesawat Sriwijaya Air langsung memperbaiki kerusakan bagian burung besi itu di Apron Bandara Rendani. Menurut salah satu teknisi, kerusakan pada pesawat Sriwijaya Air sudah beberapa kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Pada 18 Oktober lalu, pesawat Sriwijaya Air mendarat darurat di Biak, Papua, akibat mengalami gangguan pada sistem autopilot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)