Massa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Universitas Pakuan (KM-Unpak) Bogor melakukan aksi unjuk rasa di tengah jalan keluar tol Jagorawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Massa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Universitas Pakuan (KM-Unpak) Bogor melakukan aksi unjuk rasa di tengah jalan keluar tol Jagorawi, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/9/2019). ANTARA FOTO/Arif Firmansyah

Mahasiswa Universitas Pakuan Kepung Balaikota Bogor

Antara • 24 September 2019 17:06
Bogor: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Universitas Pakuan (Unpak) mengepung gedung Balaikota Bogor, Jawa Barat, sebagai bentuk menyampaikan aspirasi mahasiswa ke Presiden Joko Widodo dan DPR melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
 
Presiden Mahasiswa (Presma) Unpak, Ramdhani mengatakan bahwa beberapa poin yang disampaikan antara lain, menolak menolak RKUHP, menolak RUU Pertanahan, dan mengecam pencemaran lingkungan.
 
"Kita juga mengecam pembakaran hutan di Pekan Baru Riau, Kalimantan, dan di seluruh titik kebakaran hutan di Indonesia," kata Ramdhani di lokasi, Selasa, 24 September 2019.

Sejumlah mahasiswa tiba di Balaikota Bogor sekitar pukul 13.00 WIB, mereka melakukan aksi longmarch dari Kampus Universitas Pakuan melalui Tugu Kujang ke Balaikota. Sebelum akhirnya masuk ke area Balaikota, para mahasiswa sempat melakukan aksi di depan pintu pagar.
 
"Estimasi mahasiswa yang ikut akhi hari ini ada 2.000 mahasiswa," ungkap Ramdhani.
 
Sementara Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Bogor Kota, Kompol Prasetyo Purbo menyebutkan bahwa Polresta mengerahkan 400 personel untuk mengamankan aksi mahasiswa di dua titik Kota Bogor. Titik pertama di Balaikota, sedangkan satu titik lainnya di Tugu Kujang.
 
"Seluruh personil yang terlibat mengedepankan tindakan pre-emtif, preventif dan represif sesuai prosedur hukum yang berlaku," kata Pras.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan