"Sudah tidak ada lagi kepulan asap dan api, kebakaran puncak Gunung Ciremai sudah padam," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin, Selasa, 13 Agustus 2019.
Agus mengatakan pantauan tim di lapangan terutama dari puncak Gunung Ciremai di Triangulasi 3.056 Mdpl, Triangulasi 3.058 Mdpl, Triangulasi 3.027 Mdpl dan Triangulasi 3.078 Mdpl sudah tidak terdapat titik api.
Tim Damkarhutla lanjut Agus, mulai pukul 06.00 WIB sampai 15.00 WIB melakukan kegiatan mencari dan memadamkan sisa api sekecil apapun dan pembersihan area di lokasi kebakaran kawasan hutan Gunung Ciremai.
"Kita sudah telusuri semua kawasan yang terbakar dan hasilnya tidak ditemukan titik api atau kepulan asap," ujarnya.
Dengan sudah padamnya kebakaran, maka semua personel lapangan tim Damkarhutla Kabupaten Kuningan ditarik mundur ke Posko Palutungan.
Sedangkan personel yang terlibat dalam penanganan kebakaran kawasan hutan TNGC sebanyak 90 orang, di mana 40 orang di lapangan dan 50 orang di Posko Palutungan.
"Mereka berasal dari unsur BPBD Kuningan, TNI, TNGC, Polri, BNPB, BPBD Provinsi Jabar, MPGC Palutungan, Tim Apuy, BSB, masyarakat dan volunteer pecinta alam," tuturnya.
Kawasan puncak Gunung Ciremai, terbakar pada Rabu, 7 Agustus sekitar pukul 13.00 WIB, dan titik api terpantau dari Blok Gua Walet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id