Pagar Alam: Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi dua jasad pendaki yang sebelumnya dikabarkan hilang di kawah Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Evakuasi keduanya selesai pada Senin malam, 4 November 2019.
Humas Basarnas Kota Palembang, Topan, mengatakan mayat pertama telah dievakuasi pada Minggu malam, 3 November 2019. Sedangkan mayat kedua dievakuasi satu hari setelahnya atau pada Senin malam, 4 November 2019.
"Alhamdulilah tim evakuasi gabungan dan relawan berhasil membawa jasad terakhir dari kawah Gunung Dempo," kata Topan, Selasa, 5 November 2019.
Menurut Topan, proses evakuasi jasad pendaki sempat mengalami kendala lantaran posisi jatuhnya kedua pendaki persisi di sekitar kawah. Tim evakuasi berjumlah sekitar 100 orang pun menghadapi medan yang sulit saat membawa kedua jasad turun dari Gunung Dempo.
Hasil identifikasi mengungkap kedua jasad yang dievakuasi cocok dengan data dua pendaki yang hilang, yakni M Fikri Sahdilah, 19, dan Jumadi, 26. Keduanya diduga jatuh ke kawah Gunung Dempo.
"Keluarga keberatan dan tidak mau (jasad) diautopsi. Tapi kita akan tetap melakukan investigasi nanti," imbuh Kapolsek Pagar Alam Selatan, Ipda Erwin Sudiar.
Pagar Alam: Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan berhasil mengevakuasi dua jasad pendaki yang sebelumnya dikabarkan hilang di kawah Gunung Dempo, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan. Evakuasi keduanya selesai pada Senin malam, 4 November 2019.
Humas Basarnas Kota Palembang, Topan, mengatakan mayat pertama telah dievakuasi pada Minggu malam, 3 November 2019. Sedangkan mayat kedua dievakuasi satu hari setelahnya atau pada Senin malam, 4 November 2019.
"Alhamdulilah tim evakuasi gabungan dan relawan berhasil membawa jasad terakhir dari kawah Gunung Dempo," kata Topan, Selasa, 5 November 2019.
Menurut Topan, proses evakuasi jasad pendaki sempat mengalami kendala lantaran posisi jatuhnya kedua pendaki persisi di sekitar kawah. Tim evakuasi berjumlah sekitar 100 orang pun menghadapi medan yang sulit saat membawa kedua jasad turun dari Gunung Dempo.
Hasil identifikasi mengungkap kedua jasad yang dievakuasi cocok dengan data dua pendaki yang hilang, yakni M Fikri Sahdilah, 19, dan Jumadi, 26. Keduanya diduga jatuh ke kawah Gunung Dempo.
"Keluarga keberatan dan tidak mau (jasad) diautopsi. Tapi kita akan tetap melakukan investigasi nanti," imbuh Kapolsek Pagar Alam Selatan, Ipda Erwin Sudiar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)