Ponorogo: Aksi warga mengambil paksa jenazah covid-19 terjadi di Ponorogo, Jawa Timur. Warga tetap membawa jenazah tersebut dengan alasan rumah sakit lamban dalam menangani pasien.
Kejadian tersebut sempat terekam kamera warga dan menjadi viral di media sosial. Dalam video itu nampak sejumlah warga berusaha mengambil paksa jenazah Wasit (68), warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Ponorogo.
Video yang terjadi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo tersebut memperlihatkan beberapa petugas medis berusaha mencegah dan memberi penjelasan pada warga. Namun, pihak penjemput jenazah ngotot dan tak mau mematuhi aturan yang ada.
Warga akhirnya nekat membawa jenazah covid-19 ini menggunakan mobil pribadi. Padahal pihak rumah sakit menawarkan ambulan.
Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, Made Jeren menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Selasa, 4 Mei 2021. Awalnya, Wasit adalah pasien penyakit jantung yang terus mengalami penurunan kondisi kesehatan. Wasit pun dianjurkan untuk menjalani rawat inap.
"Salah satu prosedur untuk rawat inap yakni pemeriksaan terkait covid-19. Hasil rapid antigen pasien menunjukkan positif covid 19," terang Made, Kamis 6 Mei 2021.
Baca: Mobil SUV Terbalik di Tol Ngawi, 1 Orang Tewas
Kemudian, Wasit meninggal dunia sebelum menjalani rawat inap. Keluarga Wasit yang datang ke rumah sakit tidak terima jenazah dimakamkan sesuai protokol kesehatan. Mereka ingin Wasit dikuburkan secara normal.
"Kami sangat menyayangkan aksi arogan warga. Selain bisa menimbulkan penyebaran covid-19 yang lebih luas, aksi tersebut juga melanggar hukum," ucap Made.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Moch. Nur Aziz mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Mereka akan melihat apakah ada pelanggaran hukum dalam kasus tersebut.
"Kami sudah meminta keterangan sejumlah orang terkiat kejadian ini," kata dia.
Ponorogo: Aksi warga mengambil paksa jenazah c
ovid-19 terjadi di Ponorogo,
Jawa Timur. Warga tetap membawa jenazah tersebut dengan alasan rumah sakit lamban dalam menangani pasien.
Kejadian tersebut sempat terekam kamera warga dan menjadi viral di media sosial. Dalam video itu nampak sejumlah warga berusaha mengambil paksa jenazah Wasit (68), warga Desa Lembah, Kecamatan Babadan, Ponorogo.
Video yang terjadi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo tersebut memperlihatkan beberapa petugas medis berusaha mencegah dan memberi penjelasan pada warga. Namun, pihak penjemput jenazah ngotot dan tak mau mematuhi aturan yang ada.
Warga akhirnya nekat membawa jenazah covid-19 ini menggunakan mobil pribadi. Padahal pihak rumah sakit menawarkan ambulan.
Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, Made Jeren menjelaskan peristiwa ini terjadi pada Selasa, 4 Mei 2021. Awalnya, Wasit adalah pasien penyakit jantung yang terus mengalami penurunan kondisi kesehatan. Wasit pun dianjurkan untuk menjalani rawat inap.
"Salah satu prosedur untuk rawat inap yakni pemeriksaan terkait covid-19. Hasil rapid antigen pasien menunjukkan positif covid 19," terang Made, Kamis 6 Mei 2021.
Baca: Mobil SUV Terbalik di Tol Ngawi, 1 Orang Tewas
Kemudian, Wasit meninggal dunia sebelum menjalani rawat inap. Keluarga Wasit yang datang ke rumah sakit tidak terima jenazah dimakamkan sesuai protokol kesehatan. Mereka ingin Wasit dikuburkan secara normal.
"Kami sangat menyayangkan aksi arogan warga. Selain bisa menimbulkan penyebaran covid-19 yang lebih luas, aksi tersebut juga melanggar hukum," ucap Made.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Moch. Nur Aziz mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kejadian ini. Mereka akan melihat apakah ada pelanggaran hukum dalam kasus tersebut.
"Kami sudah meminta keterangan sejumlah orang terkiat kejadian ini," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)