Jepara: Patung Kartini di perempatan Jalan Pemuda dengan Jalan Kartini di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diberi masker. Peristiwa pada 25 Juni 2020 sebagai bentuk keprihatinan awak media atas terus meningkatnya angka kasus positif covid-19 di Kota Ukir. Juga sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan.
Pemberian masker pada patung Kartini juga sebagai bentuk duka atas meninggalnya tenaga kesehatan di Jepara. Kasus tenaga kesehatan meninggal positif covid-19, kali pertama di Bumi Kartini pada, Rabu, 24 Juni 2020. Yaitu seorang perawat di RSUD Kartini. Sehari kemudian, bertambah dua tenaga kesehatan meninggal dunia terkonfrmasi positif covid-19.
“Meninggalnya nakes tentu menjadi keprihatinan kita bersama. Itu sebabnya kami mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan agar penyebaran virus ini dapat segera dikendalikan,” kata Mundrikatun, Kamis, 25 Juni 2020.
Di waktu yang sama, puluhan tenaga kesehatan harus menjalani isolasi. Sebab terkonfirmasi positif covid-19.
Hingga September 2020, tercatat sudah ada lima tenaga kesehatan yang meninggal dunia terkonfirmasi positif covid. Yaitu, tiga tenaga kesehatan di RSUD Kartini, satu perawat Puskesmas Bangsri, dan satu tenaga akselerator di Puskesmas Nalumsari.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan tiga tenaga kesehatan RSUD Kartini yang meninggal bernama Siti Fatimah, Budiman, dan Muhasan.
“Tenaga kesehatan RSUD Kartini yang terakhir meninggal almarhum Muhasan. Meninggal pada 25 Agustus lalu,” kata Muh Ali, di Jepara, Rabu, 2 September 2020.
Covid-19 kembali merenggut tenaga kesehatan pada, Jumat, 27 November 2020. Seorang dokter di RSUD Kartini meninggal dunia terkonfirmasi positif covid-19. Dokter Yotok Setiyono yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kartini meninggal dunia di RS Muwardi, Solo.
Pejabat di Jepara Juga jadi Korban Korana
Selain tenaga kesehatan, virus korona covid-19 juga merenggut korban jiwa pejabat di Kabupaten Jepara. Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghazali, meninggal dunia pada, Sabtu, 1 Agustus 2020. Imam meninggal pukul 08.20 WIB, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta.
Kemudian Camat Tahunan Kabupaten Jepara, Eko Kasiono, meninggal setelah dua hari dirawat di RSUD Kartini akibat terpapar. Eko meninggal pada pukul 13.30 WIB, Senin, 16 November 2020.
“Almarhum setelah dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 langsung dirawat di RSUD, namun nyawanya tidak tertolong,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, Moh Ali, Selasa, 17 November 2020.
Jepara: Patung Kartini di perempatan Jalan Pemuda dengan Jalan Kartini di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, diberi masker. Peristiwa pada 25 Juni 2020 sebagai bentuk keprihatinan awak media atas terus meningkatnya angka kasus positif covid-19 di Kota Ukir. Juga sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan.
Pemberian masker pada patung Kartini juga sebagai bentuk duka atas meninggalnya tenaga kesehatan di Jepara. Kasus tenaga kesehatan meninggal positif covid-19, kali pertama di Bumi Kartini pada, Rabu, 24 Juni 2020. Yaitu seorang perawat di RSUD Kartini. Sehari kemudian, bertambah dua tenaga kesehatan meninggal dunia terkonfrmasi positif covid-19.
“Meninggalnya nakes tentu menjadi keprihatinan kita bersama. Itu sebabnya kami mengajak masyarakat untuk mentaati protokol kesehatan agar penyebaran virus ini dapat segera dikendalikan,” kata Mundrikatun, Kamis, 25 Juni 2020.
Di waktu yang sama, puluhan tenaga kesehatan harus menjalani isolasi. Sebab terkonfirmasi positif covid-19.
Hingga September 2020, tercatat sudah ada lima tenaga kesehatan yang meninggal dunia terkonfirmasi positif covid. Yaitu, tiga tenaga kesehatan di RSUD Kartini, satu perawat Puskesmas Bangsri, dan satu tenaga akselerator di Puskesmas Nalumsari.
Juru Bicara Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan tiga tenaga kesehatan RSUD Kartini yang meninggal bernama Siti Fatimah, Budiman, dan Muhasan.
“Tenaga kesehatan RSUD Kartini yang terakhir meninggal almarhum Muhasan. Meninggal pada 25 Agustus lalu,” kata Muh Ali, di Jepara, Rabu, 2 September 2020.
Covid-19 kembali merenggut tenaga kesehatan pada, Jumat, 27 November 2020. Seorang dokter di RSUD Kartini meninggal dunia terkonfirmasi positif covid-19. Dokter Yotok Setiyono yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat RSUD Kartini meninggal dunia di RS Muwardi, Solo.
Pejabat di Jepara Juga jadi Korban Korana
Selain tenaga kesehatan, virus korona covid-19 juga merenggut korban jiwa pejabat di Kabupaten Jepara. Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghazali, meninggal dunia pada, Sabtu, 1 Agustus 2020. Imam meninggal pukul 08.20 WIB, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta.
Kemudian Camat Tahunan Kabupaten Jepara, Eko Kasiono, meninggal setelah dua hari dirawat di RSUD Kartini akibat terpapar. Eko meninggal pada pukul 13.30 WIB, Senin, 16 November 2020.
“Almarhum setelah dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19 langsung dirawat di RSUD, namun nyawanya tidak tertolong,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara, Moh Ali, Selasa, 17 November 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)