Kudus: Sebanyak delapan desa di tiga kecamatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tergenang sejak dua pekan lalu. Ketinggian air saat ini masih sekitar 50 sentimeter. Ratusan warga pun memilih bertahan di pengungsian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Budi Waluyo, mengatakan, delapan desa yang masih tergenang berada di Kecamatan Jati, Undaan, dan Mejobo. Rinciannya, tiga desa di Kecamatan Jati, yaitu Desa Jetis Kapuan, Jati Wetan, dan Tanjung Karang. Kemudian dua desa di Kecamatan Undaan, yaitu Desa Ngemplak dan Karangrowo.
“Di Kecamatan Mejobo masih ada tiga desa yang tergenang, yaitu Desa Payaman, Kirig, dan Gulang,” ujar Budi, Minggu, 14 Februari 2021.
Baca juga: Wisatawan di Yogyakarta Dinilai Tertib Surat Bebas Covid-19
Hingga saat ini warga Kudus yang jadi korban banjir sebanyak 11.049 jiwa. Jumlah warga yang mengungsi mencapai 732 jiwa. Selain wilayah permukiman, banjir juga merendam area persawahan, seluas 302 hektare.
“Luas permikiman yang terdampak 1.329 hektare. Selain itu banjir juga merendam fasilitas umum seperti terminal bus Kudus dan juga menggenangai ruas jalan Pantura Kudus,” kata Budi.
Kebutuhan logistik pangan yang mendesak dibutuhkan saat ini bumbu dapur dan sayur mayur. Sementara kebutuhan logistik nonpangan, seperti perlengkapan memasak dan kebutuhan untuk anak-anak.
Kudus: Sebanyak
delapan desa di tiga kecamatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tergenang sejak dua pekan lalu. Ketinggian air saat ini masih sekitar 50 sentimeter. Ratusan warga pun memilih bertahan di pengungsian.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Budi Waluyo, mengatakan, delapan desa yang masih tergenang berada di Kecamatan Jati, Undaan, dan Mejobo. Rinciannya, tiga desa di Kecamatan Jati, yaitu Desa Jetis Kapuan, Jati Wetan, dan Tanjung Karang. Kemudian dua desa di Kecamatan Undaan, yaitu Desa Ngemplak dan Karangrowo.
“Di Kecamatan Mejobo masih ada tiga desa yang tergenang, yaitu Desa Payaman, Kirig, dan Gulang,” ujar Budi, Minggu, 14 Februari 2021.
Baca juga:
Wisatawan di Yogyakarta Dinilai Tertib Surat Bebas Covid-19
Hingga saat ini warga Kudus yang jadi korban banjir sebanyak 11.049 jiwa. Jumlah warga yang mengungsi mencapai 732 jiwa. Selain wilayah permukiman, banjir juga merendam area persawahan, seluas 302 hektare.
“Luas permikiman yang terdampak 1.329 hektare. Selain itu banjir juga merendam fasilitas umum seperti terminal bus Kudus dan juga menggenangai ruas jalan Pantura Kudus,” kata Budi.
Kebutuhan logistik pangan yang mendesak dibutuhkan saat ini bumbu dapur dan sayur mayur. Sementara kebutuhan logistik nonpangan, seperti perlengkapan memasak dan kebutuhan untuk anak-anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
