Yogyakarta: Wisatawan di Kota Yogyakarta dinilai tertib memiliki surat bebas covid-19 selama libur Imlek 2021. Hal ini terlihat saat pemerintah setempat melakukan pemeriksaan di berbagai destinasi wisata.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan, petugas gabungan dari Satpol PP, polisi, dan TNI melakukan pemeriksaan secara acak di tempat-tempat wisata sejak Kamis-Sabtu, 11-13 Februari 2021. Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk melihat ketaatan wisawatan membawa surat tes usap antigen dengan hasil negatif.
"Dalam pemeriksaan acak, juga ditemukan banyak warga yang melengkapi diri dengan surat antigen, genose, dan PCR negatif," kata Heroe, Minggu, 14 Februari 2021.
Meski demikian, ujar dia, ada juga rombongan kecil di sejumlah destinasi wisata yang tak membawa hasil tes deteksi covid-19. Beberapa temuan itu di antaranya ada di kawasan wisata Malioboro.
Baca juga: Banjir di Pantura Jateng Belum Seluruhnya Surut
"Di Malioboro ada warga dari berbagai kota dari Jawa Tengah dan Jakarta yang tidak bawa hasil swab antigen. Mereka diminta untuk segera masuk mobil agar mendapatkan surat hasil swab antigen," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.
Heroe mengungkapkan, titik pemeriksaan acak tak hanya dilakukan di Malioboro. Selain itu, ada di kawasan wisata Tamansari, Kebun Binatang Gembiraloka, alun-alun selatan, hingga Tugu Yogyakarta.
"Pemeriksaan acak dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi wali kota, yang menindaklanjuti instruksi Kemendagri dan gubernur, serta aturan perjalanan antardaerah yang diterbitkan oleh satgas nasional. Isinya setiap orang yang melakukan perjalanan antardaerah wajib menunjukkan bukti sehat dengan hasil swab antigen, genose, atau PCR yang negatif," ungkapnya.
Ia menambahkan, berbagai upaya mengurangi mobilitas warga selama pembatsan sosial secara mikro terus dilakukan. Selain membawa hasil tes deteksi covid-19 negatif, wisatawan tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.
"Hal ini kita lakukan dalam rangka memastikan semua warga dari mana pun untuk menaati ketentuan prokes covid-19. Pemeriksaan acak dilakukan kemarin malam, siang tadi, dan malam ini," jelas dia.
Yogyakarta: Wisatawan di Kota Yogyakarta dinilai tertib memiliki surat bebas covid-19 selama libur Imlek 2021. Hal ini terlihat saat pemerintah setempat melakukan pemeriksaan di berbagai
destinasi wisata.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan, petugas gabungan dari Satpol PP, polisi, dan TNI melakukan pemeriksaan secara acak di tempat-tempat wisata sejak Kamis-Sabtu, 11-13 Februari 2021. Ia mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk melihat ketaatan wisawatan membawa surat tes usap antigen dengan hasil negatif.
"Dalam pemeriksaan acak, juga ditemukan banyak warga yang melengkapi diri dengan surat antigen, genose, dan PCR negatif," kata Heroe, Minggu, 14 Februari 2021.
Meski demikian, ujar dia, ada juga rombongan kecil di sejumlah destinasi wisata yang tak membawa hasil tes deteksi covid-19. Beberapa temuan itu di antaranya ada di kawasan wisata Malioboro.
Baca juga:
Banjir di Pantura Jateng Belum Seluruhnya Surut
"Di Malioboro ada warga dari berbagai kota dari Jawa Tengah dan Jakarta yang tidak bawa hasil swab antigen. Mereka diminta untuk segera masuk mobil agar mendapatkan surat hasil swab antigen," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta ini.
Heroe mengungkapkan, titik pemeriksaan acak tak hanya dilakukan di Malioboro. Selain itu, ada di kawasan wisata Tamansari, Kebun Binatang Gembiraloka, alun-alun selatan, hingga Tugu Yogyakarta.
"Pemeriksaan acak dilakukan sebagai tindak lanjut instruksi wali kota, yang menindaklanjuti instruksi Kemendagri dan gubernur, serta aturan perjalanan antardaerah yang diterbitkan oleh satgas nasional. Isinya setiap orang yang melakukan perjalanan antardaerah wajib menunjukkan bukti sehat dengan hasil swab antigen, genose, atau PCR yang negatif," ungkapnya.
Ia menambahkan, berbagai upaya mengurangi mobilitas warga selama pembatsan sosial secara mikro terus dilakukan. Selain membawa hasil tes deteksi covid-19 negatif, wisatawan tetap diwajibkan mematuhi protokol kesehatan.
"Hal ini kita lakukan dalam rangka memastikan semua warga dari mana pun untuk menaati ketentuan prokes covid-19. Pemeriksaan acak dilakukan kemarin malam, siang tadi, dan malam ini," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)