Jayapura: Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes M Iqbal, mengatakan saat ini kondisi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, berangsur pulih usai kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Kondisi mulai kondusif, tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIT personel Satgas Bimas Noken melakukan pemantauan di pasar Ilaga, dan kondisi sudah berangsur pulih," kata Iqbal, Rabu, 28 April 2021.
Dikatakannya, aktivitas perekonomian warga di Pasar Ilaga mulai normal. Ia berharap, situasi aman dan kondusif bisa terjaga dengan baik.
"Selain melakukan pemantauan di pasar Ilaga, Satgas juga mengunjungi bapak Kepala Suku Ilaga Bapak Nicolas Syaloom," ujarnya.
Baca juga: Kakak dan Adik di Ponorogo Tewas Gara-gara Petasan
Ia menambahkan Ilaga sempat memanas setelah terjadi kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB.
Kontak tembak tersebut mengakibatkan satu personel Brimob Bharada Komang meninggal dan dua personel lainnya mengalami luka tembak. Sedangkan di pihak KKB, dikabarkan ada lima orang yang tewas.
Kontak tembak terjadi Selasa pagi, Selasa, 27 April 2021 di sekitar markas KKB Lumawi, Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
"TNI-Polri Satgas Nemangkawi masih terus melakukan pengejaran kelompok kriminal ini. Tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air," tegas Iqbal.
Jayapura: Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes M Iqbal, mengatakan saat ini kondisi di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, berangsur pulih usai kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Kondisi mulai kondusif, tadi pagi sekitar pukul 10.00 WIT personel Satgas Bimas Noken melakukan pemantauan di pasar Ilaga, dan kondisi sudah berangsur pulih," kata Iqbal, Rabu, 28 April 2021.
Dikatakannya, aktivitas perekonomian warga di Pasar Ilaga mulai normal. Ia berharap, situasi aman dan kondusif bisa terjaga dengan baik.
"Selain melakukan pemantauan di pasar Ilaga, Satgas juga mengunjungi bapak Kepala Suku Ilaga Bapak Nicolas Syaloom," ujarnya.
Baca juga:
Kakak dan Adik di Ponorogo Tewas Gara-gara Petasan
Ia menambahkan Ilaga sempat memanas setelah terjadi kontak tembak antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB.
Kontak tembak tersebut mengakibatkan satu personel Brimob Bharada Komang meninggal dan dua personel lainnya mengalami luka tembak. Sedangkan di pihak KKB, dikabarkan ada lima orang yang tewas.
Kontak tembak terjadi Selasa pagi, Selasa, 27 April 2021 di sekitar markas KKB Lumawi, Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
"TNI-Polri Satgas Nemangkawi masih terus melakukan pengejaran kelompok kriminal ini. Tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata di tanah Papua maupun di seluruh pelosok tanah air," tegas Iqbal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)