Gubernur Banten, Wahidin Halim. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir
Gubernur Banten, Wahidin Halim. Medcom.id/ Hendrik Simorangkir

Pemprov Banten Gelontorkan Rp161,68 Miliar untuk Pondok Pesantren

Hendrik Simorangkir • 19 Januari 2021 18:58
Tangerang: Pemerintah Provinsi Banten menggelontorkan anggaran Rp161,68 miliar untuk 4.042 pondok pesantren (Ponpes) di wilayahnya.
 
Gubernur Banten, Wahidin Halim, mengatakan nantinya masing-masing Ponpes mendapatkan anggaran bantuan sebesar Rp40 juta.
 
"Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten banyak terbantu oleh Ponpes. Dan ini sebagai salah satu bentuk apresiasi saya. Terima kasih kepada para kyai yang telah membangun pendidikan agama dan pencerahan ke masyarakat," kata Wahidin, Selasa, 19 Januari 2021.

Baca: 900 Jiwa Terdampak Banjir Bandang di Kabupaten Bogor
 
Wahidin mengatakan untuk pengelolaan dana tersebut diserahkan ke masing-masing ponpes sesuai dengan rencana anggaran biaya yang dibuat untuk peningkatan ekonomi.
 
"Bahkan para kyai sejak dulu membangun ponpes secara swadaya hingga menjadi besar," jelasnya.
 
Menurut Wahidin ponpes memiliki peran yang sangat strategis sebagai mitra pemerintah daerah dalam pembinaan umat. Dinamika masyarakat Banten tidak terlepas dari peran ulama, tokoh masyarakat, dan pondok pesantren, bersama-sama pemerintah daerah menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif.
 
"Setelah revitalisasi kawasan Banten Lama, Pemprov Banten akan melakukan revitalisasi kawasan wisata religi Batu Qur’an dan Makam Syekh Mansyurudin di Cikaduen, serta kawasan Makam Syekh Asnawi Caringin di Labuan. Kemudian Islamic Center, tempat para kyai bisa bertemu," ungkapnya.
 
Sementara ketua presidium Forum Silaturhmi Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten, Anang Azhari, menuturkan penyaluran bantuan untuk ponpes berdasarkan database FSPP kabupaten/kota yang sudah diverifikasi ke lapangan.
 
"Sejak Gubernur Wahidin Halim menjabat, kami sudah mendapatkan bantuan tiga kali. Dari Rp20 juta, naik menjadi Rp30 juta, dan tahun ini naik lagi menjadi Rp40 juta," jelasnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan