Lubuk Linggau: Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru meresmikan sebanyak 56 infrastruktur di Kota Lubuk Linggau, Kamis, 11 Maret 2021. Infrastruktur yang diresmikan meliputi perbaikan jalan dan jembatan yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar kecamatan di Lubuk Linggau.
"Pembangunan infrastruktur masih menjadi program prioritas saya bersama dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya. Karena infrastruktur sangat penting dalam rangka peningkatan pengelolaan potensi daerah," kata Herman Deru.
Deru mengatakan pembangunan infrastruktur yang belakangan ini terus digeber Pemprov Sumsel diharapkan dapat bermuara pada terbukanya konektivitas antar daerah guna mempercepat pulihnya ekonomi yang bermuara pada pengentasan kemiskinan di 17 Kabupaten dan kota.
Deru menjelaskan, peresmian infrastruktur di Lubuk Linggau menelan anggaran 2019 sebesar Rp15 miliar. Pada 2020 sebanyak Rp64 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Sumsel yang dialokasikan melalui anggaran belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan kewenangan provinsi dan belanja bantuan keuangan bersifat khusus kepada Pemkot Lubuk Linggau.
Menurutnya, meski masih menghadapi pandemi covid-19, pembangunan infrastruktur di Sumsel tetap terus dijalankan. Sebab, infrastruktur yang baik akan menjadi salah satu strategi dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah kita telah meresmikan infrastruktur di Kota Lubuk Linggau. Termasuk jembatan Air Kelingi yang menghubungkan Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk linggau. Jadi ini momentum yang sangat dinantikan masyarakat ini juga menjadi bukti kita tidak boleh menyerah, perekonomian kita harus tetap berjalan,” tegasnya.
Deru mengungkapkan pembangunan infrastruktur juga di harapkan dapat menjadi sarana penghubung untuk meningkatkan pelayanan publik ke masyarakat.
“Lubuk Linggau sebagai pusat bisnis yang merupakan kota penyangga tiga Kabupaten yakni Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Rejang Lebong Bengkulu. Insyaallah 2021 lebih baik dari tahun sebelumnya baik kualitas dan kuantitas,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Lubuk Linggau, SN Prana Putra Sohe, mengatakan sebagai kota yang memiliki wilayah sangat luas pihaknya sangat kesulitan dalam pendanaan utamanya dalam hal pembangunan infrastruktur.
Dampak pandemi covid-19 juga berimbas dengan PAD yang bergantung pada sektor jasa dan pariwisata. Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih pada Herman Deru yang telah banyak membantu penyediaan dan pembangunan infrastruktur baik fisik dan non fisik di Lubuk Linggau.
"Atas nama seluruh warga masyarakat Lubuk Lingau, kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru. Kami tetap minta pada tahun-tahun berikutnya ditambah lagi," ucapnya.
Sejumlah warga Kelurahan Simpang Periuk Lubuk Linggau juga mengucapkan terima kasih pada Herman Deru, di antaranya Rebi yang menilai pembangunan jembatan Air Kelingi sudah lama ditunggu karena menjadi akses penghubung yang vital antara Lubuk Linggau dan Musi Rawas.
“Kami selaku masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel beserta seluruh instansi terkait yang sudah bekerja untuk kelancaran akses transportasi jalan di Lubuk Linggau. Jembatan ini akan bermanfat tidak hanyak sebagai mobilisasi angkutan,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Lurah Simpang Periuk, Yulianto, yang memberikan apresiasinya atas dibangunnya jembatan Air Kelingi memang sudah lama dinantikan masyarakat.
“Sejumlah elemen masyarakat Kelurahan Tanjung periuk mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah melanjutkan pelaksanaan pembangunan Jembatan Air Kelingi yang sempat terbengkalai pembangunannya," ujarnya.
Adapun infrastruktur yang diresmikan di Lubuk Linggau yakni jalan dan pelataran Taman Olahraga Silampari Lubuk Linggau, Peningkatan jalan Pasar Kelurahan Prumnas Rahma, Peningkatan jalan SMP 2 Kelurahan Air Kuti, Peningkatan jalan dan pelataran Gedung Olahraga Megang Kota Lubuk Linggau, Peningkatan jalan akses wisata Petanang, peningkatan jalan Puskes Simpang Periuk.
Selanjutnya, meningkatkan kualitas permukiman melalui pembangunan prasarana dan sarana umum di kawasan permukiman antara lain di Kecamatan Linggau Selatan, Linggau Timur, pengembangan jaringan perpipaan SPAM IKK Kota Lubuk Linggau dan perbaikan pedestrian.
Lalu, mengoptimalkan fungsi gedung olah raga melalui peningkatan infrastruktur taman gedung olahraga Silampari, pembangunan tribun dan trotoar lapangan Kurma, serta meningkatkan kualitas pelayanan melalui rehab kantor Kominfo.
Kemudian, meningkatkan ketahanan bencana yaitu pengendalian banjir melalui pembangunan talud dan bronjong di Kelurahan Taba Baru, Marga Rahayu, Kayu Ara, Marga Mulya, dan Lubuk Tanjung.
Meningkatkan akses internet desa melalui program internet desa yaitu Internet Desa Kelurahan Ulak Surung, Kecamatn Lubuk Linggau Utara II, Kelurahan Linggau Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuklinggau Timur II.
Lubuk Linggau: Gubernur Sumatra Selatan
Herman Deru meresmikan sebanyak 56 infrastruktur di Kota Lubuk Linggau, Kamis, 11 Maret 2021. Infrastruktur yang diresmikan meliputi perbaikan jalan dan jembatan yang bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar kecamatan di Lubuk Linggau.
"Pembangunan infrastruktur masih menjadi program prioritas saya bersama dan Wakil Gubernur Mawardi Yahya. Karena infrastruktur sangat penting dalam rangka peningkatan pengelolaan potensi daerah," kata Herman Deru.
Deru mengatakan pembangunan infrastruktur yang belakangan ini terus digeber Pemprov Sumsel diharapkan dapat bermuara pada terbukanya konektivitas antar daerah guna mempercepat pulihnya ekonomi yang bermuara pada pengentasan kemiskinan di 17 Kabupaten dan kota.
Deru menjelaskan, peresmian infrastruktur di Lubuk Linggau menelan anggaran 2019 sebesar Rp15 miliar. Pada 2020 sebanyak Rp64 miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Sumsel yang dialokasikan melalui anggaran belanja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan kewenangan provinsi dan belanja bantuan keuangan bersifat khusus kepada Pemkot Lubuk Linggau.
(10).jpg)
Menurutnya, meski masih menghadapi pandemi covid-19, pembangunan infrastruktur di Sumsel tetap terus dijalankan. Sebab, infrastruktur yang baik akan menjadi salah satu strategi dalam menumbuhkan perekonomian masyarakat.
“Alhamdulillah kita telah meresmikan infrastruktur di Kota Lubuk Linggau. Termasuk jembatan Air Kelingi yang menghubungkan Kabupaten Musi Rawas dan Kota Lubuk linggau. Jadi ini momentum yang sangat dinantikan masyarakat ini juga menjadi bukti kita tidak boleh menyerah, perekonomian kita harus tetap berjalan,” tegasnya.
Deru mengungkapkan pembangunan infrastruktur juga di harapkan dapat menjadi sarana penghubung untuk meningkatkan pelayanan publik ke masyarakat.
“Lubuk Linggau sebagai pusat bisnis yang merupakan kota penyangga tiga Kabupaten yakni Musi Rawas, Musi Rawas Utara, dan Rejang Lebong Bengkulu. Insyaallah 2021 lebih baik dari tahun sebelumnya baik kualitas dan kuantitas,” tambahnya.
Sementara itu, Wali Kota Lubuk Linggau, SN Prana Putra Sohe, mengatakan sebagai kota yang memiliki wilayah sangat luas pihaknya sangat kesulitan dalam pendanaan utamanya dalam hal pembangunan infrastruktur.
Dampak pandemi covid-19 juga berimbas dengan PAD yang bergantung pada sektor jasa dan pariwisata. Untuk itu pihaknya mengucapkan terima kasih pada Herman Deru yang telah banyak membantu penyediaan dan pembangunan infrastruktur baik fisik dan non fisik di Lubuk Linggau.
"Atas nama seluruh warga masyarakat Lubuk Lingau, kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel Herman Deru. Kami tetap minta pada tahun-tahun berikutnya ditambah lagi," ucapnya.
