Kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

408 Wisatawan di Jabar Reaktif Covid-19

Antara • 03 November 2020 08:40
Bandung: Sekitar 14 ribu orang yang berwisata pada libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di 15 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat (Jabar) menjalani tes cepat covid-19. Hasilnya sebanyak 408 wisatawan dinyatakan reaktif, berdasarkan hasil tes cepat.
 
"Sepanjang libur panjang pekan kemarin, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan pengetesan covid-19 di sejumlah destinasi wisata. Dari sekitar 14 ribu pengetesan, hasilnya ada 408 wisatawan reaktif berdasarkan rapid test," kata Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil di Bandung, Jabar, melansir Antara, Selasa, 3 November 2020.
 
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan ada 15 kabupaten kota yang menjadi fokus pengetesan covid-19 selama libur panjang. Selain itu, pengawalan dilakukan di lalu lintas padat, baik jalan tol maupun arteri.

"Yang reaktif 408 wisatawan. Langsung diusap (swab), karena uji lab antre, belum ada hasilnya. Asumsi terburuk, sebanyak itu yang positif covid-19. Namun, dari pengalaman tidak 100 persen yang positif," terangnya.
 
Sementara itu, dari sisi peta zona risiko covid-19 di wilayah Jabar, berdasarkan hasil evaluasi, Kota Bekasi dinyatakan sebagai zona merah penyebaran virus. Sebelumnya, beberapa pekan lalu zona merah disematkan untuk Kota Depok.
 
Baca: Usai Libur Panjang, Puluhan ASN Kota Bogor Dilakukan Tes Usap
 
Walaupun dinyatakan zona merah, Kota Bekasi berada di ranking pertama dari segi penanganan covid-19. Penilaiannya berdasarkan kapasitas testing, tracing, treatment, kapasitas rumah sakit, pencegahan, hingga tata kelola.
 
"Jadi skor tertinggi ada di Kota Bekasi, kedua adalah Kota Bogor, ketiga Kota Cimahi, keempat Kota Bandung dan kelima Kota Cirebon. Saya berharap daerah lain covid-19," ujar dia.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani, menambahkan beberapa destinasi yang ramai dikunjungi wisatawan saat libur panjang adalah kawasan Puncak, Bogor, Pantai Pangandaran, Sukabumi dan Cianjur.
 
"Semua data hasil rapid test sudah masuk. Kemudian kita juga melakukan penyelidikan epidemiologi dengan menggunakan google form," kata Berli.
 
Menurut dia, mayoritas 408 wisatawan yang reaktif covid-19 tersebut merupakan warga dari luar Provinsi Jabar. Terutama dari Jakarta, mayoritas berlibur di daerah Puncak Bogor.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan