Bandung: Petugas SAR gabungan berhasil menemukan dua orang korban longsor di Desa Dihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, dalam keadaan meninggal, Senin malam, 11 Januari 2021. Pencarian korban pun kembali dilakukan memasuki hari keempat dengan menggunakan alat berat hari ini.
Dua korban tersebut ditemukan pukul 21.05 WIB jenis kelamin perempuan, dan pukul 22.40 WIB berjenis kelamin laki-laki. Jumlah korban meninggal dunia pun kini bertambah menjadi 15 orang.
"Jumlah total korban hingga saat ini yaitu 64 orang terdiri dari, 25 orang selamat, 15 orang meninggal dunia dan 24 orang dalam pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah, Selasa, 12 Januari 2021.
Baca: Tiga Sekolah di Banda Aceh Ditutup karena Abaikan Prokes
Deden menuturkan saat ini para petugas kembali melanjutkan pencairan 24 orang yang diduga masih tertimbun material longsor. Pencarian pun dibagi menjadi 3 sektor yakni sektor 1 di area rumah hajatan, sektor 2 di area Masjid An-Nur, dan sektor 3 di lapangan voli.
"Adapun Alut yang digunakan yaitu 2 Unit Alat berat , 2 Unit Alkon, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi , Peralatan medis dan APD Personal," jelasnya.
Ia berharap pencarian dihari keempat ini bisa kembali menemukan korban untuk dilakukan identifikasi. Cuaca pun menjadi salah satu faktor yang menentukan untuk pencarian korban, karena rawan terjadi longsor susulan.
"Kita kerahkan 1.108 personil dari berbagai unsur yang terlibat untuk pencarian korban yaitu Basarnas Bandung, BPBD, PUPR, TNI/POLRI, PMI Sumedang ,Dinkes Sumedang, Potensi SAR dan Potensi SAR Jateng," ujar Deden.
Bandung: Petugas SAR gabungan berhasil menemukan dua orang
korban longsor di Desa Dihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, dalam keadaan meninggal, Senin malam, 11 Januari 2021. Pencarian korban pun kembali dilakukan memasuki hari keempat dengan menggunakan alat berat hari ini.
Dua korban tersebut ditemukan pukul 21.05 WIB jenis kelamin perempuan, dan pukul 22.40 WIB berjenis kelamin laki-laki. Jumlah korban meninggal dunia pun kini bertambah menjadi 15 orang.
"Jumlah total korban hingga saat ini yaitu 64 orang terdiri dari, 25 orang selamat, 15 orang meninggal dunia dan 24 orang dalam pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah, Selasa, 12 Januari 2021.
Baca:
Tiga Sekolah di Banda Aceh Ditutup karena Abaikan Prokes
Deden menuturkan saat ini para petugas kembali melanjutkan pencairan 24 orang yang diduga masih tertimbun material longsor. Pencarian pun dibagi menjadi 3 sektor yakni sektor 1 di area rumah hajatan, sektor 2 di area Masjid An-Nur, dan sektor 3 di lapangan voli.
"Adapun Alut yang digunakan yaitu 2 Unit Alat berat , 2 Unit Alkon, Peralatan Ekstrikasi, Peralatan komunikasi , Peralatan medis dan APD Personal," jelasnya.
Ia berharap pencarian dihari keempat ini bisa kembali menemukan korban untuk dilakukan identifikasi. Cuaca pun menjadi salah satu faktor yang menentukan untuk pencarian korban, karena rawan terjadi longsor susulan.
"Kita kerahkan 1.108 personil dari berbagai unsur yang terlibat untuk pencarian korban yaitu Basarnas Bandung, BPBD, PUPR, TNI/POLRI, PMI Sumedang ,Dinkes Sumedang, Potensi SAR dan Potensi SAR Jateng," ujar Deden.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)