Jayapura: Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan penangkapan lima orang di Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga Papua Pegunungan, Senin, 18 September karena terindikasi dukung kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Dari laporan yang diterima penangkapan terhadap kelima orang itu karena ada kaitannya dengan KKB karena selama ini memberikan dukungan," tegas Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri di Timika, Selasa, 19 September 2023.
Diakui, memang saat melakukan penindakan kepolisian yakni penangkapan terjadi tindakan yang berlebihan.
"Saya sudah menegur Kapolres Nduga supaya profesional dan meminta untuk segera bertemu pihak gereja agar menyampaikan fakta sebenarnya sehingga kasus tersebut tidak digunakan kelompok-kelompok atau LSM tertentu yang mengkritisi tindakan aparat," harap Fakhiri.
Kapolda Papua juga meminta para tokoh baik itu hamba Tuhan maupun tokoh politik jangan mencampuradukan tindakan penegakan hukum dengan isu yang dilempar seakan-akan aparat keamanan melakukan tindakan yang tidak tepat.
"Sebelum melakukan penangkapan, kepolisian sudah melakukan penyelidikan terkait kelima orang yang ditangkap, " tegas Fakhiri.
Lima orang anggota dan simpatisan KKB pimpinan Egianus Kogoya yang ditangkap Senin, 18 September di Kenyam itu saat ini masih diperiksa penyidik di Polres Nduga di Kenyam.
Jayapura: Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan penangkapan lima orang di Kenyam, ibukota Kabupaten Nduga Papua Pegunungan, Senin, 18 September karena terindikasi dukung
kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Dari laporan yang diterima penangkapan terhadap kelima orang itu karena ada kaitannya dengan KKB karena selama ini memberikan dukungan," tegas
Kapolda Papua Irjen Pol Fakhiri di Timika, Selasa, 19 September 2023.
Diakui, memang saat melakukan penindakan kepolisian yakni penangkapan terjadi tindakan yang berlebihan.
"Saya sudah menegur Kapolres Nduga supaya profesional dan meminta untuk segera bertemu pihak gereja agar menyampaikan fakta sebenarnya sehingga kasus tersebut tidak digunakan kelompok-kelompok atau LSM tertentu yang mengkritisi tindakan aparat," harap Fakhiri.
Kapolda Papua juga meminta para tokoh baik itu hamba Tuhan maupun tokoh politik jangan mencampuradukan tindakan penegakan hukum dengan isu yang dilempar seakan-akan aparat keamanan melakukan tindakan yang tidak tepat.
"Sebelum melakukan penangkapan, kepolisian sudah melakukan penyelidikan terkait kelima orang yang ditangkap, " tegas Fakhiri.
Lima orang anggota dan simpatisan KKB pimpinan Egianus Kogoya yang ditangkap Senin, 18 September di Kenyam itu saat ini masih diperiksa penyidik di Polres Nduga di Kenyam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)