Samarinda: Polresta Samarinda masih menyelidiki kasus terbakarnya mobil yang diduga pengetap bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Pulau Sulawesi Kelurahan Pelabuhan Samarinda Kota, Kalimantan Timur.
"Kasus ini sedang ditangani anggota kepolisian, nanti perkembangannya setelah olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolresta Samarinda, Kombes, Ary Fadli, di Samarinda, Rabu, 5 April 2023.
Untuk perkembangan lebih lanjut soal penyebab kebakaran dan keberadaan pemilik mobil, pihaknya akan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Dalam pemantauan sementara, melihat kondisi mobil pascakebakaran, menurut dia, tampak tangki berukuran cukup besar sekitar 500 liter yang dimodifikasi untuk menampung BBM.
"Pemilik mobil saat ini masih dalam pencarian kepolisian karena menurut keterangan warga sekitar, pada saat kejadian si pengemudi sudah tidak berada di tempat lagi," jelas Ary.
Sementara Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Tri Satria Firdaus, menuturkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan soal kejadian itu pada pukul 22.10 WITA, Selasa, 4 April 2023.
Usai menerima laporan, jajaran anggota kepolisian langsung bergegas ke lokasi untuk membantu sekaligus mengawal petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api agar tidak menjalar ke sekitarnya.
"Untuk korban yang mengalami luka ada enam orang, termasuk ada juga wartawan yang saat ini dalam perawatan di rumah sakit," jelas Satria.
Begitu pemilik mobil diduga pengetap ditemukan, akan ditindaklanjuti untuk dilakukan gelar perkara kasus tersebut.
Sebagai informasi ledakan terjadi sangat keras. Sejumlah rekaman video memperlihatkan ledakan bersumber berasal dari drainase yang menampung sisa BBM bensin bercampur air siraman pemadaman api mobil yang terbakar.
Dugaan sementara, mobil pengetap tersebut yang meledak biasa membeli bensin pertalite di SPBU berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Samarinda: Polresta
Samarinda masih menyelidiki kasus
terbakarnya mobil yang diduga pengetap bahan bakar minyak (
BBM) di Jalan Pulau Sulawesi Kelurahan Pelabuhan Samarinda Kota, Kalimantan Timur.
"Kasus ini sedang ditangani anggota kepolisian, nanti perkembangannya setelah olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kapolresta Samarinda, Kombes, Ary Fadli, di Samarinda, Rabu, 5 April 2023.
Untuk perkembangan lebih lanjut soal penyebab kebakaran dan keberadaan pemilik mobil, pihaknya akan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Dalam pemantauan sementara, melihat kondisi mobil pascakebakaran, menurut dia, tampak tangki berukuran cukup besar sekitar 500 liter yang dimodifikasi untuk menampung BBM.
"Pemilik mobil saat ini masih dalam pencarian kepolisian karena menurut keterangan warga sekitar, pada saat kejadian si pengemudi sudah tidak berada di tempat lagi," jelas Ary.
Sementara Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Tri Satria Firdaus, menuturkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan soal kejadian itu pada pukul 22.10 WITA, Selasa, 4 April 2023.
Usai menerima laporan, jajaran anggota kepolisian langsung bergegas ke lokasi untuk membantu sekaligus mengawal petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api agar tidak menjalar ke sekitarnya.
"Untuk korban yang mengalami luka ada enam orang, termasuk ada juga wartawan yang saat ini dalam perawatan di rumah sakit," jelas Satria.
Begitu pemilik mobil diduga pengetap ditemukan, akan ditindaklanjuti untuk dilakukan gelar perkara kasus tersebut.
Sebagai informasi ledakan terjadi sangat keras. Sejumlah rekaman video memperlihatkan ledakan bersumber berasal dari drainase yang menampung sisa BBM bensin bercampur air siraman pemadaman api mobil yang terbakar.
Dugaan sementara, mobil pengetap tersebut yang meledak biasa membeli bensin pertalite di SPBU berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(DEN)