Bandung: Hingga Rabu pagi, 23 Agustus kebakaran yang melanda TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat belum juga padam. Kepulan asap hitam masih membumbung, hingga mengancam polusi udara.
Dampak kebakaran pun membuat operasional truk pengangkut sampah terhambat hingga menimbulkan antrean panjang. Kepulan asap berasal dari titik lokasi kebakaran yang sudah lebih dari 3x24 jam kobaran api juga belum bisa dipadamkan.
Meski Damkar Bandung Barat sudah berusaha menjinakan api, namun tiupan angin kencang dan gunungan sampah mengering akibat kemarau, membuat titik api semakin meluas lebih dari 1 hektar.
Selain menimbulkan polusi udara karena asap tebal, kebakaran juga membuat operasional truk terhambat. Para sopir belum bisa diizinkan untuk membuang sampah ke TPA karena titik api masih bebesar.
"Antrean dari subuh belum bisa masuk, dari jam 5 sampai sini jadi karena ini (kebakaran)," kata Hidayat salah satu sopir truk sampah.
Informasi terakhir, saat ini, luas lahan yang terbakar meluas hingga 3 hektar. Regu damkar mengaku kesulitan memadamkan api karena keterbatasan personel.
TPA Sarimukti memiliki luas lahan 25 hektar yang menampung sampah dari wilayah Bandung Raya. Penyebab munculnya api diduga dari puntung rokok yang dibuang oleh orang yang beraktivitas di area TPA.
Bandung: Hingga Rabu pagi, 23 Agustus kebakaran yang melanda
TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat belum juga padam. Kepulan asap hitam masih membumbung, hingga mengancam polusi udara.
Dampak
kebakaran pun membuat operasional truk pengangkut sampah terhambat hingga menimbulkan antrean panjang. Kepulan asap berasal dari titik lokasi kebakaran yang sudah lebih dari 3x24 jam kobaran api juga belum bisa dipadamkan.
Meski Damkar
Bandung Barat sudah berusaha menjinakan api, namun tiupan angin kencang dan gunungan sampah mengering akibat kemarau, membuat titik api semakin meluas lebih dari 1 hektar.
Selain menimbulkan polusi udara karena asap tebal, kebakaran juga membuat operasional truk terhambat. Para sopir belum bisa diizinkan untuk membuang sampah ke TPA karena titik api masih bebesar.
"Antrean dari subuh belum bisa masuk, dari jam 5 sampai sini jadi karena ini (kebakaran)," kata Hidayat salah satu sopir truk sampah.
Informasi terakhir, saat ini, luas lahan yang terbakar meluas hingga 3 hektar. Regu damkar mengaku kesulitan memadamkan api karena keterbatasan personel.
TPA Sarimukti memiliki luas lahan 25 hektar yang menampung sampah dari wilayah Bandung Raya. Penyebab munculnya api diduga dari puntung rokok yang dibuang oleh orang yang beraktivitas di area TPA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)