Jakarta: Seorang pria ditemukan tergeletak di kamar rumahnya dengan kondisi dua pisau dapur tertancap di perut. Pria tersebut berinisial AH, 54, yang tinggal di RT 006/RW 015, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Senin, 24 Juli 2023.
AH menancapkan dua pisau di perutnya sebagai usaha percobaan bunuh diri karena diduga pusing memikirkan biaya sekolah anaknya.
Kronologi Kejadian
Adik ipar AH yang bernama Yati dan anak kedua korban menceritakan bagaimana kronologi kejadian sebelum korban melakukan aksi bunuh diri.
Sebelumnya, Yati diketahui sempat melihat AH tengah melamun di ruang tengah rumah, setelah itu AH mengeluhkan lambungnya yang sakit. Kemudian, anak keduanya dan Yati juga melihat AH tengah mengasah pisau dapur.
Mereka mengira bahwa pisau dapur itu akan digunakan untuk membersihkan gelas atau botol plastik yang sudah dikumpulkan untuk dijual. Namun, setelah mengasah pisau AH masuk ke dalam kamar sementara Yati dan anak keduanya pamit untuk membeli makanan diluar.
Sepulangnya beli makanan, anak kedua AH masuk ke kamar untuk menawarkan makanan. Saat masuk kamar, sang anak melihat ayahnya sudah tergeletak dengan pisau menancap di perutnya.
Melihat kejadian tersebut, Yati langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. AH juga langsung dilarikan ke rumah sakit, beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan. Saat ini, AH tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Baca juga: Tragis! Akibat Putus Cinta, Pria di Purwokerto Gantung Diri Secara Live di Instagram
Untuk diketahui, AH memiliki empat orang anak dimana tiga dari keempat anaknya masih mengenyam pendidikan di sekolah swasta. Aksi percobaan bunuh diri ini bukan hanya sekali dilakukan. Sebelumnya, AH juga pernah ingin melakukan aksi bunuh diri serupa, namun saat itu upaya AH ketahuan anak sulungnya sehingga ia mengurungkan niat tersebut.
Jakarta: Seorang pria ditemukan tergeletak di kamar rumahnya dengan kondisi dua pisau dapur tertancap di perut. Pria tersebut berinisial
AH, 54, yang tinggal di RT 006/RW 015, Tanjung Priok,
Jakarta Utara pada Senin, 24 Juli 2023.
AH menancapkan dua pisau di perutnya sebagai usaha percobaan
bunuh diri karena diduga pusing memikirkan biaya sekolah anaknya.
Kronologi Kejadian
Adik ipar AH yang bernama Yati dan anak kedua korban menceritakan bagaimana kronologi kejadian sebelum korban melakukan aksi bunuh diri.
Sebelumnya, Yati diketahui sempat melihat AH tengah melamun di ruang tengah rumah, setelah itu AH mengeluhkan lambungnya yang sakit. Kemudian, anak keduanya dan Yati juga melihat AH tengah mengasah pisau dapur.
Mereka mengira bahwa pisau dapur itu akan digunakan untuk membersihkan gelas atau botol plastik yang sudah dikumpulkan untuk dijual. Namun, setelah mengasah pisau AH masuk ke dalam kamar sementara Yati dan anak keduanya pamit untuk membeli makanan diluar.
Sepulangnya beli makanan, anak kedua AH masuk ke kamar untuk menawarkan makanan. Saat masuk kamar, sang anak melihat ayahnya sudah tergeletak dengan pisau menancap di perutnya.
Melihat kejadian tersebut, Yati langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. AH juga langsung dilarikan ke rumah sakit, beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan. Saat ini, AH tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Untuk diketahui, AH memiliki empat orang anak dimana tiga dari keempat anaknya masih mengenyam pendidikan di sekolah swasta. Aksi percobaan bunuh diri ini bukan hanya sekali dilakukan. Sebelumnya, AH juga pernah ingin melakukan aksi bunuh diri serupa, namun saat itu upaya AH ketahuan anak sulungnya sehingga ia mengurungkan niat tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)