Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Arinus Weya, menyampaikan selama kurun itu kasus ISPA ditemukan di 29 kabupaten dan kota, termasuk daerah yang sekarang sudah menjadi bagian provinsi baru.
"Data hasil surveilans tersebut mencakup daerah yang sekarang menjadi bagian wilayah Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan," kata Arinus di Jayapura, Kamis, 10 Agustus 2023.
Baca: Masuk Musim Kemarau, Pemkab Batang Intensifkan Pencegahan ISPA
|
Arinus menjelaskan selama Januari sampai Juni 2023 kasus ISPA paling banyak ditemukan pada anak berusia di bawah lima tahun (balita). Ada 5.972 kasus ISPA yang ditemukan pada anak balita pada kurun itu.
Selain itu, ada 1.129 kasus ISPA pada anak usia lima sampai sembilan tahun, 1.769 kasus ISPA pada orang berusia di atas sembilan tahun sampai 60 tahun, dan 271 kasus ISPA pada orang berusia di atas 60 tahun.
"Kejadian ISPA di wilayah Papua dipengaruhi oleh sirkulasi udara yang kurang baik di honai, rumah tradisional yang umumnya tidak berjendela," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id