Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin polio sebelum diberikan kepada seorang balita di Puskesmas Dago, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr)
Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin polio sebelum diberikan kepada seorang balita di Puskesmas Dago, Bandung, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/agr)

Vaksinasi Polio Serentak di Jabar Mulai 3 April

Antara • 01 April 2023 12:41
Bandung: Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap melaksanakan vaksinasi polio untuk anak usia 0-59 bulan secara serentak mulai 3 April 2023.
 
Vaksinasi polio ini dilaksanakan dalam dua tahap, pertama mulai 3-15 April 2023 dan tahap kedua selama 15-27 Mei 2023.
 
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Rochady HS Wibawa mengatakan imunisasi harus dilaksanakan secara penuh atau dalam dua tahap agar tuntas.
 
"Harus full (penuh) dua tahap agar tuntas melindungi balita. Sedikitnya 95 persen dari target di Jabar, yakni 3,9 juta balita harus tercapai," ujarnya, Sabtu, 1 April 2023.
 
Vaksinasi akan dilaksanakan di seluruh puskesmas dan posyandu serta tempat lain yang ditunjuk, antara lain sekolah taman kanak-kanak.
 
Baca juga: Menkes Optimistis 95% Anak di Aceh Rampung Diimunisasi Polio
 
Setelah seminggu dilaksanakan kegiatan itu, tim akan mencari balita yang belum terjangkau vaksinasi.
 
Rochyadi memaparkan vaksinasi polio berupa vaksin oral atau tetes sehingga tidak akan menimbulkan efek samping pada balita, seperti badan menjadi panas atau demam.
 
Dari 250 juta vaksinasi di dunia tidak ditemukan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
 
Namun, memang ada perkecualian, vaksin jangan diberikan kepada anak yang sedang dalam kondisi daya tahan tubuh lemah, akibat sakit panas/demam tinggi, diare, atau menderita HIV.
 
"Vaksinator juga sudah siap untuk melaksanakan imunisasi serentak di Jabar," tuturnya.
 
Ketua Umum MUI Jawa Barat KH Rachmat Syafeii menegaskan vaksin yang akan digunakan dalam vaksinasi polio sudah dinyatakan halal.
 
"Kondisi ini pun disebabkan oleh kedaruratan sehingga manfaatnya jauh lebih besar bagi kesehatan anak. Bagian dari ikhtiar untuk kesehatan anak-anak," terang dia.
 
Baca juga: 880 Ribu Anak di Aceh Sudah Mendapat Tetes Polio Dosis Kedua

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak perlu takut kegiatan itu. Mereka diminta mendatangi puskesmas atau posyandu di mana vaksinasi polio dilaksanakan untuk anak-anak.
 
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Jawa Barat yang juga Ketua Tim Pelaksana Vaksinasi Polio Jabar Dedi Supandi menegaskan stok vaksin sudah siap.
 
"Hari ini vaksin datang dari Bio Farma, sosialisasi ke kabupaten dan kota juga sudah dilaksanakan 28-29 Maret. Jadi insyaallah Senin (3 April), serentak dimulai," katanya.
 
Total penerima vaksin terbanyak di Kota Bogor 546.000 anak dan terendah Kota Banjar 12 .000 anak sesuai dengan jumlah penduduk usia balita.
 
Konsultan Vaccination Technical Officer COVID-19, Imunisasi Rutin, SIA and VPD Surveillance WHO Indonesia, Wildan Mochamad Ridho, menambahkan, mendukung sepenuhnya program Sub PIN Polio di Jabar yang bakal dilaksanakan mulai Senin lusa.
 
"Kami akan kawal hingga sukses. Sebab jangan sampai cakupannya rendah yang berdampak akan kembali munculnya kasus polio seperti di Purwakarta. Polio sangat berbahaya bisa menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian," jelasnya.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan