Jayapura: Pemerintah Kota Jayapura, Papua, menyatakan sebanyak 2.500 orang mengungsi pascaterjadi bencana susulan 5,4 magnitudo di wilayah itu diakibatkan kekhawatiran mereka akan terjadinya gempa susulan
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi mengatakan para pengungsi tersebar di 15 titik. Namun hingga kini baru lima titik yang didirikan tenda bagi warga yang mengungsi.
Menurut Robby, dari data yang didapat tim tanggap darurat di lapangan para pengungsi saat ini membutuhkan makan dan minum serta kebutuhan anak.
"Saat ini ada satu dapur umum di Kantor Dinas Sosial Provinsi Papua dan dari TNI ada membuat dapur umum yang berada di pembekalan angkutan (Bekang) serta di Kodim 172/Jayapura," katanya, Jumat, 10 Februari 2023.
Dia menjelaskan Satuan Brimob Polda Papua berencana membantu membuatkan dapur umum dengan melihat kondisi situasi pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Pemkot Jayapura mengimbau kepada seluruh masyarakat dalam melakukan aktivitas agar tetap waspada karena gempa bisa terjadi kapan saja.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Jayapura John Herman Mampioper mengatakan telah memasang tenda di Polimak III, Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan yakni satu tenda besar dan dua tenda keluarga.
"Dan di Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan tadi juga baru terpasang satu tenda besar dan satu tenda kecil," ucapnya.
Selanjutnya kata dia, untuk Kelurahan Bhayangkara dan Kelurahan Angkasapura serta Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara masing-masing sudah terpasang satu tenda besar.
"Sehingga secara keseluruhan hingga kini sudah sudah terdistribusi sekitar 10 yang sudah terpasang," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jayapura: Pemerintah Kota Jayapura, Papua, menyatakan sebanyak 2.500 orang mengungsi pascaterjadi
bencana susulan 5,4 magnitudo di wilayah itu diakibatkan kekhawatiran mereka akan terjadinya gempa susulan
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi mengatakan para pengungsi tersebar di 15 titik. Namun hingga kini baru lima titik yang didirikan tenda bagi warga yang mengungsi.
Menurut Robby, dari data yang didapat tim tanggap darurat di lapangan para pengungsi saat ini membutuhkan makan dan minum serta kebutuhan anak.
"Saat ini ada satu dapur umum di Kantor Dinas Sosial Provinsi Papua dan dari TNI ada membuat dapur umum yang berada di pembekalan angkutan (Bekang) serta di Kodim 172/Jayapura," katanya, Jumat, 10 Februari 2023.
Dia menjelaskan
Satuan Brimob Polda Papua berencana membantu membuatkan dapur umum dengan melihat kondisi situasi pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Pemkot Jayapura mengimbau kepada seluruh masyarakat dalam melakukan aktivitas agar tetap waspada karena gempa bisa terjadi kapan saja.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional VI Jayapura John Herman Mampioper mengatakan telah memasang tenda di Polimak III, Kelurahan Ardipura, Distrik Jayapura Selatan yakni satu tenda besar dan dua tenda keluarga.
"Dan di Kelurahan Numbay,
Distrik Jayapura Selatan tadi juga baru terpasang satu tenda besar dan satu tenda kecil," ucapnya.
Selanjutnya kata dia, untuk Kelurahan Bhayangkara dan Kelurahan Angkasapura serta Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara masing-masing sudah terpasang satu tenda besar.
"Sehingga secara keseluruhan hingga kini sudah sudah terdistribusi sekitar 10 yang sudah terpasang," jelas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)