Tangerang: Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang merupakan unit organisasi non eselon di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Direktur Utama SEACTIV, Willyando Denma, mengatakan pelayanan tersebut berupa penyediaan dan pengelolaan pembiayaan telekomunikasi dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (USO).
"Layanan publik melalui pembangunan akses internet ini diharapkan masyarakat desa dapat menikmati konektivitas jaringan internet melalui jaringan selular dengan berbasis teknologi," kata Willyando dalam keterangan pers, Jumat, 17 Februari 2023.
Dia menjelaskan BAKTI Kominfo menjalankan kerja sama Operasional dengan PT. Intermedia Net Nusaphala yang menaungi SEACTIV dan Lifepod Media melalui pemanfaatan aset pada program akses internet Bakti melalui monetisasi digital untuk layanan digital advertising.
"Berupa pembangunan akses internet yang merupakan program penyediaan layanan fixed broadband atau akses internet untuk publik," jelas Willyando.
Menurut dia pengguna program ini tidak dipungut biaya dan dengan tersedianya konektivitas jaringan internet diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat luas melalui pemanfaatan jaringan internet terutama bagi pelaku UMKM.
"Pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung praktik-praktik bisnis sebagai penggerak ekonomi di perdesaan masih relatif rendah. Karena itu, sesuai misi Bakti untuk mengatasi kesenjangan digital dan memanfaatkan potensi ekonomi digital," ungkapnya.
Willyando berharap dengan adanya official partnership ini, monetisasi dari layanan akses wifi BAKTI dapat optimal mendukung program pemerintah, dalam hal ini BAKTI KOMINFO dan SEACTIV bisa memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis periklanan digital serta dengan pemanfaatan juga penggunaan teknologi internet secara gratis atau yang biasa disebut Free kuota bandwidth wiii secara merata.
"Diharapkan dapat memberikan sebuah kontribusi besar sebagai media digital dan media on demand yang dapat dinikmati secara gratis atau bebas kuota,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) yang merupakan unit organisasi non eselon di Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kominfo) dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Direktur Utama SEACTIV, Willyando Denma, mengatakan pelayanan tersebut berupa penyediaan dan pengelolaan pembiayaan telekomunikasi dan informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (USO).
"Layanan publik melalui pembangunan akses
internet ini diharapkan masyarakat desa dapat menikmati konektivitas jaringan internet melalui jaringan selular dengan berbasis teknologi," kata Willyando dalam keterangan pers, Jumat, 17 Februari 2023.
Dia menjelaskan BAKTI Kominfo menjalankan kerja sama Operasional dengan PT. Intermedia Net Nusaphala yang menaungi SEACTIV dan Lifepod Media melalui pemanfaatan aset pada program akses internet Bakti melalui monetisasi digital untuk layanan digital advertising.
"Berupa pembangunan akses internet yang merupakan program penyediaan layanan fixed broadband atau akses internet untuk publik," jelas Willyando.
Menurut dia pengguna program ini tidak dipungut biaya dan dengan tersedianya konektivitas jaringan internet diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat luas melalui pemanfaatan jaringan internet terutama bagi pelaku
UMKM.
"Pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung praktik-praktik bisnis sebagai penggerak
ekonomi di perdesaan masih relatif rendah. Karena itu, sesuai misi Bakti untuk mengatasi kesenjangan digital dan memanfaatkan potensi ekonomi digital," ungkapnya.
Willyando berharap dengan adanya official partnership ini, monetisasi dari layanan akses wifi BAKTI dapat optimal mendukung program pemerintah, dalam hal ini BAKTI KOMINFO dan SEACTIV bisa memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis periklanan digital serta dengan pemanfaatan juga penggunaan teknologi internet secara gratis atau yang biasa disebut Free kuota bandwidth wiii secara merata.
"Diharapkan dapat memberikan sebuah kontribusi besar sebagai media digital dan media on demand yang dapat dinikmati secara gratis atau bebas kuota,” ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)