Badan Karantina Jawa Timur usai meresmikan TPK di lini satu Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat 15/3/2024. Istimewa
Badan Karantina Jawa Timur usai meresmikan TPK di lini satu Pelabuhan Tanjung Perak, Jumat 15/3/2024. Istimewa

Kejar Target Zona Hijau, Badan Karantina Jatim Percepat Layanan di Pelabuhan Tanjung Perak

Al Abrar • 18 Maret 2024 14:38
Surabaya: Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Kepala Karantina Jawa Timur, Muhlis Natsir menerapkan percepatan layanan karantina. Layanan berupa perlakuan fumigasi dan pemeriksaan kulit mentah Garaman di Tempat Pemeriksaan Karantina (TPK) pada kawasan lini satu di Pelabuhan Tanjung Perak.
 
"Selain mempercepat  proses cleareance di pelabuhan, juga diterapkan Single Billing yang dapat menghentikan perang tarif di antara fumigator," kata Muhlis usai peresmian TPK di lini satu Pelabuhan Tanjung Perak oleh Kepala Barantin, Sahat M Panggabean, Jumat 15 Maret 2024.
 
Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Jawa Timur ini juga menjelaskan bahwa TPK selain untuk perlakuan fumigasi, juga untuk pemeriksaan kulit mentah garaman. Paska diresmikan, TPK telah dapat difungsikan secara penuh di PT. Terminal Petikemas Surabaya dan PT. Terminal Teluk Lamong- Pelabuhan Tanjung Perak.

"Sebelumnya butuh waktu lebih dari tiga hari karena dilakukan di luar area lini satu, sekarang pemeriksaan karantina dapat diselesaikan kurang dari satu hari," papar Muhlis lagi.
 
Sebagai informasi, peresmian TPK di kawasan lini satu Pelabuhan Utama Tanjung Perak juga menjadi salah satu strategi Barantin dalam mengejar target zona hijau untuk Pelabuhan Tanjung Perak, pada penilaian Stranas-PK mendatang.
 
Berbagai indikator perbaikan terus dilakukan oleh seluruh entitas pelabuhan agar dapat berubah dari zona kuning. Adapun indikator penilaian yang menjadi tugas dari Barantin dalam hal ini BKHIT Jawa Timur adalah pemeriksaan media pembawa atau komoditas pertanian dan perikanan dengan klasifikasi risiko ‘low-risk’ dan ‘medium-risk ’ harus selesai di lini satu. 
 
"Layanan ini telah kami kenalkan kepada pelaku usaha melalui soft launching dan sosialiasi sebelumnya, dan mendapat sambutan yang baik," jelas Muhlis.
 
Edy Purwanto Ketua Aspphami Jawa Timur yang turut hadir pada acara peresmian kali ini mengapresiasi terobosan layanan karantina.
 
"Ini menjadi dorongan positif terhadap dunia usaha," kata Edy.
 
TPK yang disiapkan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Persero) merupakan wujud nyata dari semua entitas di Pelabuhan Tanjung Perak untuk memperbaiki ekosistem logistik yang berujung pada peningkatan daya saing perekonomian nasional. 
 
Pelabuhan Utama Tanjung Perak masuk dalam target Stranas-PK bersama dengan 46 Pelabuhan Laut dan 6 Bandar Udara diseluruh Indonesia.
 
"Sesuai dengan arahan Kepala Barantin, Karantina Jawa Timur siap berkolaborasi dengan semua pihak guna mencapai target zona hijau Stanas-PK di Pelabuhan Tanjung Perak," ujar Muhlis.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan