Malang: Sebanyak 32.283 tiket kereta api keberangkatan dari Stasiun Malang selama masa Angkutan Lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024 telah habis terjual. Hal itu berdasarkan catatan PT KAI Daop 8 Surabaya per kemarin Selasa 19 Maret 2024.
"KAI Daop 8 Surabaya mencatat penjualan keberangkatan dari Stasiun Malang sebanyak 32.283 tiket yang telah dipesan masyarakat," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, saat dikonfirmasi, Rabu, 20 Maret 2024.
Dari data tersebut, dilaporkan tiket kereta api untuk arus mudik yang telah terjual yakni sebanyak 16.018 tiket. Kemudian untuk tiket pada arus balik yang sudah terjual sebanyak 14.482 tiket, dan selebihnya pada hari H Lebaran atau tanggal 10-11 April 2024.
"Tentunya data ini masih akan terus bergerak selama penjualan masih berlangsung," jelasnya.
Luqman menerangkan ada tiga kereta api favorit pada arus mudik Lebaran keberangkatan dari Stasiun Malang. Yakni KA Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen (PP), KA Jayabaya relasi Malang-Pasarsenen (PP), dan KA Tawang Alun relasi Malang-Ketapang (PP).
"Selama masa Angkutan Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya menjalankan 12 perjalanan KA jarak jauh keberangkatan Stasiun Malang, yang terdiri dari delapan perjalanan KA reguler dan empat KA tambahan," ungkapnya.
Total ada 139.320 kapasitas tempat duduk yang disediakan dari 12 perjalanan kereta api jarak jauh selama masa Angkutan Lebaran 2024 tersebut. Terdiri dari delapan 97.080 tempat duduk untuk kereta api reguler dan 42.240 tempat duduk untuk kereta api tambahan.
Empat kereta api tambahan tersebut dioperasikan untuk perjalanan relasi favorit. Antara lain KA Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya Gubeng; KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir; KA Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto; dan KA Malabar (pagi) relasi Malang-Bandung.
"Pemesanan tiket KA tambahan dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api," ujarnya.
Malang: Sebanyak 32.283 tiket kereta api keberangkatan dari Stasiun Malang selama masa Angkutan
Lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024 telah habis terjual. Hal itu berdasarkan catatan PT KAI Daop 8 Surabaya per kemarin Selasa 19 Maret 2024.
"KAI Daop 8 Surabaya mencatat penjualan keberangkatan dari Stasiun Malang sebanyak 32.283 tiket yang telah dipesan masyarakat," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, saat dikonfirmasi, Rabu, 20 Maret 2024.
Dari data tersebut, dilaporkan tiket kereta api untuk arus mudik yang telah terjual yakni sebanyak 16.018 tiket. Kemudian untuk tiket pada arus balik yang sudah terjual sebanyak 14.482 tiket, dan selebihnya pada hari H Lebaran atau tanggal 10-11 April 2024.
"Tentunya data ini masih akan terus bergerak selama penjualan masih berlangsung," jelasnya.
Luqman menerangkan ada tiga kereta api favorit pada arus mudik Lebaran keberangkatan dari Stasiun Malang. Yakni KA Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen (PP), KA Jayabaya relasi Malang-Pasarsenen (PP), dan KA Tawang Alun relasi Malang-Ketapang (PP).
"Selama masa Angkutan Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya menjalankan 12 perjalanan KA jarak jauh keberangkatan Stasiun Malang, yang terdiri dari delapan perjalanan KA reguler dan empat KA tambahan," ungkapnya.
Total ada 139.320 kapasitas tempat duduk yang disediakan dari 12 perjalanan kereta api jarak jauh selama masa Angkutan Lebaran 2024 tersebut. Terdiri dari delapan 97.080 tempat duduk untuk kereta api reguler dan 42.240 tempat duduk untuk kereta api tambahan.
Empat kereta api tambahan tersebut dioperasikan untuk perjalanan relasi favorit. Antara lain KA Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya Gubeng; KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir; KA Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto; dan KA Malabar (pagi) relasi Malang-Bandung.
"Pemesanan tiket KA tambahan dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)