Peristiwa ini terjadi di aliran Sungai Brantas, Dusun Semanding, Kecamatan Kepanjen, pada Jumat, 14 Juni, sekitar pukul 16.44 WIB. Korban merupakan mahasiswa bernama Dimas Febriansyah (23) asal Dusun Tumpangrejo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang.
Kapolsek Kepanjen AKP M Lutfi mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan terkait peristiwa ini kurang lebih pada pukul 19.00 WIB. Awalnya, korban bersama dua orang rekannya tengah melakukan latihan keterampilan penyelamatan.
Baca juga: 3 Wisatawan Terseret Ombak Pantai Paseban Jember, 3 Orang Tewas |
Latihan dilakukan oleh himpunan mahasiswa pecinta alam Himpa Whisnu Citra Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Pada saat melakukan latihan tersebut, tiba-tiba arus sungai meninggi dan menyeret korban.
"Arus yang membesar itu mengakibatkan korban terseret arus dan belum ditemukan hingga saat ini," kata Lutfi, dikutip dari Antara, Sabtu, 15 Juni 2024.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan mengatakan bahwa tim gabungan langsung melakukan pencarian terhadap korban.
Baca juga: 15 Anak di Desa Karang Agung OKU Hanyut Terbawa Arus Banjir |
Pada Sabtu tengah malah, Tim baru berhasil menemukan barang korban di Jembatan Getek. Barang tersebut berupa helm safety yang korban gunakan saat berlatih rafting.
"Barang milik korban ditemukan di Jembatan Getek, pada Sabtu (15/6) kurang lebih pukul 00.09 WIB," ujarnya.
Hingga kini, tim gabungan yang terdiri dari Polsek Kepanjen, BPBD Kabupaten Malang, SAR dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian terhadap korban pada sejumlah lokasi di aliran Sungai Brantas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id