Sragen: Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga teroris di Dukuh Jati, Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis siang, 14 Desember 2023. Sebelumnya di hari yang sama, pagi hari, Densus menangkap dua terduga teroris dari desa yang sama.
Siang tadi terduga teroris berinisial M, 66 ditangkap Tim Densus 88 saat hendak membayar pajak. Salah satu warga sekitar, Siswo mengaku menyaksikan penangkapan M tersebut. Namun ia tidak ingat pasti waktu penangkapannya.
"Iya tadi katanya ditangkap, tapi ndak ingat pasti jamnya," kata Siswo.
Menurut Siswo, sosok M dikenal tidak macam-macam di lingkungannya. Keseharian, M bekerja sebagai buruh lepas.
"Dia itu kerja ngerek, kadang ya tukang batu. Dia itu tidak pernah kemana-mana. Paling ngaji ke Pilang, ke Tawangmangu. Itu orang nggak punya sebenarnya, warga ya kaget," bebernya.
Sementara /Kades Pilang, Ibnu Alfi membenarkan warganya yang ditangkap Densus 88 Antiteror. Hanya saja, ia enggan mengungkapkan identitas warganya yang ditangkap.
“Iya ada, tapi untuk informasi selanjutnya kita belum mengetahui secara pasti. (Ada berapa) kurang tahu saya," ungkapnya.
Sebelumnya Densus 88 Antiteror mengamankan dua terduga teroris berinisial SR dan SD yang juga berasal dari Desa Pilang, Masaran. Ketiganya diamankan di hari yang sama. Setelah penangkapan, Densus 88 juga melakukan penggeledahan.
Menyita Barang Bukti
Tim Densus 88 menggeledah rumah tinggal terduga teroris di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah,. Diketahui terduga teroris berinisial H baru menempati kontrakan tersebut selama enam bulan terakhir.
H tinggal bersama istri dan dua anakmya di rumah dua lantai itu. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, H telah diamankan terlebih dulu senelum dilakukan penggeledahan.
"Saya datang kemari diminta dari kepolisian. Saat sata tiba, rumahnya sudah penuh petugas. Katanya polisi dari Jakarta. Saya diminta menyaksikan penggeledahan. Kalau katanya terkait kasus teroris," kata Ketua RT 1 RW 1 Desa Kepanjen, Delanggu, Klaten, Hadi Sularno.
Menurutnya penggeledahan dilakukan secara detil. Penggeledahan dilakukan sekitar satu jam pada Kamis siang.
Pada akhir penggeledahan, Densus 88 mengamankan sejumlah buku, sejumlah flash disk, serta buku rekening.
"Itu yang menggelwdah sampai ke kantong-kantong kecil diperiksa semua. Sampai ke lantai 2 juga. Kata petugas, ini pengembangan dari mana gitu, saya kurang jelas," ungkapnya.
Sragen: Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap terduga
teroris di Dukuh Jati, Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen,
Jawa Tengah, Kamis siang, 14 Desember 2023. Sebelumnya di hari yang sama, pagi hari, Densus menangkap dua terduga teroris dari desa yang sama.
Siang tadi terduga teroris berinisial M, 66 ditangkap Tim Densus 88 saat hendak membayar pajak. Salah satu warga sekitar, Siswo mengaku menyaksikan penangkapan M tersebut. Namun ia tidak ingat pasti waktu penangkapannya.
"Iya tadi katanya ditangkap, tapi ndak ingat pasti jamnya," kata Siswo.
Menurut Siswo, sosok M dikenal tidak macam-macam di lingkungannya. Keseharian, M bekerja sebagai buruh lepas.
"Dia itu kerja ngerek, kadang ya tukang batu. Dia itu tidak pernah kemana-mana. Paling ngaji ke Pilang, ke Tawangmangu. Itu orang nggak punya sebenarnya, warga ya kaget," bebernya.
Sementara /Kades Pilang, Ibnu Alfi membenarkan warganya yang ditangkap Densus 88 Antiteror. Hanya saja, ia enggan mengungkapkan identitas warganya yang ditangkap.
“Iya ada, tapi untuk informasi selanjutnya kita belum mengetahui secara pasti. (Ada berapa) kurang tahu saya," ungkapnya.
Sebelumnya Densus 88 Antiteror mengamankan dua terduga teroris berinisial SR dan SD yang juga berasal dari Desa Pilang, Masaran. Ketiganya diamankan di hari yang sama. Setelah penangkapan, Densus 88 juga melakukan penggeledahan.
Menyita Barang Bukti
Tim Densus 88 menggeledah rumah tinggal terduga teroris di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah,. Diketahui terduga teroris berinisial H baru menempati kontrakan tersebut selama enam bulan terakhir.
H tinggal bersama istri dan dua anakmya di rumah dua lantai itu. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, H telah diamankan terlebih dulu senelum dilakukan penggeledahan.
"Saya datang kemari diminta dari kepolisian. Saat sata tiba, rumahnya sudah penuh petugas. Katanya polisi dari Jakarta. Saya diminta menyaksikan penggeledahan. Kalau katanya terkait kasus teroris," kata Ketua RT 1 RW 1 Desa Kepanjen, Delanggu, Klaten, Hadi Sularno.
Menurutnya penggeledahan dilakukan secara detil. Penggeledahan dilakukan sekitar satu jam pada Kamis siang.
Pada akhir penggeledahan, Densus 88 mengamankan sejumlah buku, sejumlah flash disk, serta buku rekening.
"Itu yang menggelwdah sampai ke kantong-kantong kecil diperiksa semua. Sampai ke lantai 2 juga. Kata petugas, ini pengembangan dari mana gitu, saya kurang jelas," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)