Jepara: Menjelang hari raya Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jepara memastikan stok kebutuhan hewan ternak untuk kurban masih aman.
Diketahui, populasi hewan ternak dari lokal Jepara sendiri melebihi jumlah yang dibutuhkan. Hal ini melihat dari data statistik pelaksanaan kurban di tahun lalu.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Jepara, Mudhofir menyampaikan ada tiga daerah yang menyumbang jumlah populasi terbanyak hewan ternak di Jepara.
Daerah tersebut antara lain kecamatan Bangsri, Kecamatan Kembang dan Kecamatan Donorojo.
"Kalau kepemilikan ternak per orang paling banyak itu di daerah Donorojo," ujar Mudhofir, Senin, 13 Mei 2024.
Saat ini, jumlah populasi sapi di Jepara sendiri terdata ada 38.973 ekor. Selanjutnya populasi kerbau di angka 2.134 ekor dan populasi kambing sekitar 58.725 ekor. Sedangkan populasi domba, ada di angka 25.879 ekor.
Jumlah tersebut, kata dia, adalah populasi hewan ternak dari peternak Jepara.
"Dari luar daerah justru sedikit jika dibading populasi dari Jepara," ungkap Dhofir.
Dengan jumlah populasi tersebut, menurutnya sudah mencukupi kebutuhan untuk pelaksanaan Idul Adha 2024.
Berdasarkan data statistik tahun lalu, papar Dhofir, kebutuhan sapi untuk kurban di Jepara berkisar antara 4.100 sampai 4.200 ekor. Sedangkan kerbau di kisaran 5.000 ekor dan kambing sekitar 6.000 ekor.
"Populasi di Jepara surplus jadi bisa dipastikan aman," kata Mudhofir.
Lebih lanjut, untuk populasi hewan dari luar daerah, biasanya berasal dari Kabupaten Pati, Blora, Grobogan dan Tuban.
Dengan surplus ini, pihaknya tetap menjaga ketersediaan stok kebutuhan kurban dengan rutin melakukan pelayanan kesehatan.
"Kami vaksin tetap jalan, pengobatan hewan juga masih jalan," kata Mudhofir.
Jepara: Menjelang hari raya Iduladha, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Jepara memastikan stok kebutuhan hewan ternak untuk kurban masih aman.
Diketahui, populasi hewan ternak dari lokal Jepara sendiri melebihi jumlah yang dibutuhkan. Hal ini melihat dari data statistik pelaksanaan kurban di tahun lalu.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Jepara, Mudhofir menyampaikan ada tiga daerah yang menyumbang jumlah populasi terbanyak hewan ternak di Jepara.
Daerah tersebut antara lain kecamatan Bangsri, Kecamatan Kembang dan Kecamatan Donorojo.
"Kalau kepemilikan ternak per orang paling banyak itu di daerah Donorojo," ujar Mudhofir, Senin, 13 Mei 2024.
Saat ini, jumlah populasi sapi di Jepara sendiri terdata ada 38.973 ekor. Selanjutnya populasi kerbau di angka 2.134 ekor dan populasi kambing sekitar 58.725 ekor. Sedangkan populasi domba, ada di angka 25.879 ekor.
Jumlah tersebut, kata dia, adalah populasi hewan ternak dari peternak Jepara.
"Dari luar daerah justru sedikit jika dibading populasi dari Jepara," ungkap Dhofir.
Dengan jumlah populasi tersebut, menurutnya sudah mencukupi kebutuhan untuk pelaksanaan Idul Adha 2024.
Berdasarkan data statistik tahun lalu, papar Dhofir, kebutuhan sapi untuk kurban di Jepara berkisar antara 4.100 sampai 4.200 ekor. Sedangkan kerbau di kisaran 5.000 ekor dan kambing sekitar 6.000 ekor.
"Populasi di Jepara surplus jadi bisa dipastikan aman," kata Mudhofir.
Lebih lanjut, untuk populasi hewan dari luar daerah, biasanya berasal dari Kabupaten Pati, Blora, Grobogan dan Tuban.
Dengan surplus ini, pihaknya tetap menjaga ketersediaan stok kebutuhan kurban dengan rutin melakukan pelayanan kesehatan.
"Kami vaksin tetap jalan, pengobatan hewan juga masih jalan," kata Mudhofir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)