Aceh Tamiang: Hujan yang mengguyur Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh mengakibatkan 50 rumah terendam banjir. Sehingga, sebanyak 244 jiwa terdampak akibat bencana tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi sejak Senin, 27 November 2023, pukul 17.00 WIB.
"Kabupaten Aceh Tamiang dilanda banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan sedang hingga lebat. Lokasi kejadian terfokus di Kecamatan Tamiang Hulu, khususnya di Gampong Rongoh," kata Ilyas, Rabu, 29 November 2023.
Ilyas menerangkan peningkatan debit air di Sungai Tamiang terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi. Hal ini menyebabkan banjir menggenangi sekitar 50 rumah di wilayah tersebut.
"Dampak material dari bencana ini ada sekitar 50 rumah terendam banjir. Korban terdampak mencapai 244 jiwa yang berasal dari 58 kepala keluarga, untuk data pengungsi masih dalam pendataan, sementara belum ada laporan korban jiwa akibat banjir ini," jelasnya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi dampak bencana ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang bekerja sama dengan aparat pemerintah Gampung telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kesiagaan dan koordinasi dalam menghadapi situasi ini.
"Saat ini, kondisi terakhir di lapangan masih menunjukkan debit air yang tinggi, dan cuaca setempat cenderung mendung. KIta juga terus memantau dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat terkait perkembangan situasi," ujarnya.
Aceh Tamiang: Hujan yang mengguyur Kabupaten
Aceh Tamiang, Provinsi Aceh mengakibatkan 50 rumah terendam
banjir. Sehingga, sebanyak 244 jiwa terdampak akibat bencana tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir yang melanda wilayah tersebut terjadi sejak Senin, 27 November 2023, pukul 17.00 WIB.
"Kabupaten Aceh Tamiang dilanda banjir yang disebabkan oleh intensitas hujan sedang hingga lebat. Lokasi kejadian terfokus di Kecamatan Tamiang Hulu, khususnya di Gampong Rongoh," kata Ilyas, Rabu, 29 November 2023.
Ilyas menerangkan peningkatan debit air di Sungai Tamiang terjadi akibat dari curah hujan yang tinggi. Hal ini menyebabkan banjir menggenangi sekitar 50 rumah di wilayah tersebut.
"Dampak material dari bencana ini ada sekitar 50 rumah terendam banjir. Korban terdampak mencapai 244 jiwa yang berasal dari 58 kepala keluarga, untuk data pengungsi masih dalam pendataan, sementara belum ada laporan korban jiwa akibat banjir ini," jelasnya.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengatasi dampak bencana ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tamiang bekerja sama dengan aparat pemerintah Gampung telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat setempat untuk meningkatkan kesiagaan dan koordinasi dalam menghadapi situasi ini.
"Saat ini, kondisi terakhir di lapangan masih menunjukkan debit air yang tinggi, dan cuaca setempat cenderung mendung. KIta juga terus memantau dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat terkait perkembangan situasi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)