Bandar Lampung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menambah satu alat berat guna memaksimalkan upaya pemadaman api di tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah Bakung yang terbakar sejak Jumat, 13 Oktober 2023.
"Ada penambahan alat berat satu unit dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung. Jadi, dalam memaksimalkan pemadaman api sudah ada tiga alat berat yang diterjunkan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung Anthoni Irawan di Bandar Lampung, Senin, 16 Oktober 2023.
Dia mengungkapkan alat berat yang digunakan di lokasi kebakaran TPA Bakung guna memastikan api yang ada di lapisan bawah tumpukan sampah benar-benar mati.
"Karena kalau tidak digali ke bahwa dengan alat berat, pemadamannya tidak akan maksimal," kata dia.
Sebab, lanjut dia, kalau petugas hanya menyemprotkan air ke api yang menyala, yang mati hanya lapisan atasnya saja, namun bara api yang berada di bawah tidak ikut padam, sehingga dikhawatirkan api akan kembali menyala setelah ditinggalkan ataupun dianggap sudah selesai.
"Kami ingin pastikan api benar-benar mati hingga lapisan bawah dengan alat berat ini," kata dia.
Sementara itu, Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Irman Saputra mengatakan bahwa hingga hari keempat luas lahan yang terbakar di TPA Sampah Bakung mencapai sekitar 4,5 hektare.
"Sejauh ini sudah sekitar 4,5 hektare area di TPA Bakung yang terbakar," kata dia..
Ia mengtakan api di TPA Bakung sudah tidak terlihat, namun asap tebal yang keluar dari tumpukan sampah yang terbakar masih terjadi.
"Kami masih dalam upaya pemadaman dan mengurangi kepulan asap tebal di TPA Bakung," kata dia.
Bandar Lampung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menambah satu alat berat guna memaksimalkan upaya pemadaman api di
tempat pembuangan akhir (TPA) Sampah Bakung yang terbakar sejak Jumat, 13 Oktober 2023.
"Ada penambahan alat berat satu unit dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bandar Lampung. Jadi, dalam memaksimalkan pemadaman api sudah ada tiga alat berat yang diterjunkan," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota
Bandar Lampung Anthoni Irawan di Bandar Lampung, Senin, 16 Oktober 2023.
Dia mengungkapkan alat berat yang digunakan di lokasi kebakaran TPA Bakung guna memastikan api yang ada di lapisan bawah tumpukan sampah benar-benar mati.
"Karena kalau tidak digali ke bahwa dengan alat berat, pemadamannya tidak akan maksimal," kata dia.
Sebab, lanjut dia, kalau petugas hanya menyemprotkan air ke api yang menyala, yang mati hanya lapisan atasnya saja, namun bara api yang berada di bawah tidak ikut padam, sehingga dikhawatirkan api akan kembali menyala setelah ditinggalkan ataupun dianggap sudah selesai.
"Kami ingin pastikan api benar-benar mati hingga lapisan bawah dengan alat berat ini," kata dia.
Sementara itu, Kabid Pemadaman
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung Irman Saputra mengatakan bahwa hingga hari keempat luas lahan yang terbakar di TPA Sampah Bakung mencapai sekitar 4,5 hektare.
"Sejauh ini sudah sekitar 4,5 hektare area di TPA Bakung yang terbakar," kata dia..
Ia mengtakan api di TPA Bakung sudah tidak terlihat, namun asap tebal yang keluar dari tumpukan sampah yang terbakar masih terjadi.
"Kami masih dalam upaya pemadaman dan mengurangi kepulan asap tebal di TPA Bakung," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)