Banda Aceh: Sebanyak tiga unit kapal bersama 40 anak buah kapal (ABK) asal Kabupaten Aceh Timur ditangkap otoritas kerajaan Thailand. Mereka ditangkap lantaran memasuki wilayah teritorial laut negara tersebut.
"Benar, ada sekitar 40 nelayan asal Aceh Timur yang melaut menggunakan tiga kapal ditangkap otoritas Thailand. Mereka diduga ditangkap karena melewati batas negara," kata Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, Selasa, 10 Oktober 2023.
Miftach mengatakan nelayan yang melaut dengan kapal KM Rahmad Jaya berukuran 29 GT sebanyak 12 ABK, KM Ikhlas 24 GT sebanyak 16 ABK, dan KM Kambia Star 25 GT ada12 ABK.
"Para nelayan ini ditangkap otoritas Thailand pada Minggu malam, 8 Oktober 2023. Mereka ditangkap sekitar 75,8 mil laut dari Phuket," ujarnya.
Miftach menjelaskan saat ini puluhan nelayan itu sudah dibawa ke Prom Lam Thep Chelong Police. Namun, pihaknya belum dapat memastikan identitas puluhan nelayan yang ditangkap tersebut.
"Kita akan melaporkan penangkapan itu ke Pemerintah Aceh untuk diberikan pendampingan," jelasnya.
Banda Aceh: Sebanyak tiga unit kapal bersama 40
anak buah kapal (ABK) asal Kabupaten Aceh Timur ditangkap otoritas kerajaan Thailand. Mereka ditangkap lantaran memasuki wilayah teritorial laut negara tersebut.
"Benar, ada sekitar 40
nelayan asal Aceh Timur yang melaut menggunakan tiga kapal ditangkap otoritas Thailand. Mereka diduga ditangkap karena melewati batas negara," kata Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek, Selasa, 10 Oktober 2023.
Miftach mengatakan nelayan yang melaut dengan kapal KM Rahmad Jaya berukuran 29 GT sebanyak 12 ABK, KM Ikhlas 24 GT sebanyak 16 ABK, dan KM Kambia Star 25 GT ada12 ABK.
"Para nelayan ini ditangkap otoritas Thailand pada Minggu malam, 8 Oktober 2023. Mereka ditangkap sekitar 75,8 mil laut dari Phuket," ujarnya.
Miftach menjelaskan saat ini puluhan nelayan itu sudah dibawa ke Prom Lam Thep Chelong Police. Namun, pihaknya belum dapat memastikan identitas puluhan nelayan yang ditangkap tersebut.
"Kita akan melaporkan penangkapan itu ke Pemerintah Aceh untuk diberikan pendampingan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)