Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Fatoni meminta masyarakat tidak panik akan terjadinya kelangkaan beras di pasaran. Fatoni memastikan stok beras di Sumsel aman hingga Maret 2024.
"Stok beras di Sumsel aman sampai dengan Maret 2024," ujar Fatoni melalui keterangan tertulis, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Fatoni menyebut produksi pertanian juga cukup. Ia mengimbau penjualan beras sementara ini fokus di Sumsel.
"Agar tidak kekurangan dari sisi produksi," ujarnya.
Fatoni menilai peran Perum Bulog sangat penting dalam mengatasi ketersediaan pangan. Dia menginstruksikan dinas terkait terus berkoordinasi intensif dalam mengatasi ketersediaan bahan pokok.
"Mengantisipasi naiknya harga beras kita terus lakukan berbagai upaya seperti pasar murah dan toko kebutuhan pokok yang harganya lebih murah dari harga di pasaran," ucap Fatoni.
Dia berharap Bulog bekerja sama dengan koperasi dalam membantu penjualan bahan pokok, sehingga mudah didapat masyarakat dengan harga terjangkau. Selain itu, Fatoni meminta agar kegiatan pasar murah dilaksanakan secara masif.
"Kepala Bulog menyampaikan stoknya cukup tergantung permintaan. Jadi silakan dari pedagang, koperasi mengajukan permintaan akan segera kita distribusikan sehingga ketersediaan beras di pasaran stabil," kata Fatoni.
Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel Mohamad Alexander menegaskan pihaknya akan mendukung penuh program Pemprov Sumsel dalam membangun ketahanan pangan. Pihaknya akan ikut membantu mengatasi permasalahan inflasi dengan menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Sumsel.
"Terus kami gencarkan kepada masyarakat, sehingga inflasi di Sumsel bisa diatasi," kata Alex.
Ia juga menyambut baik nota kesepahaman yang dilakukan bersama Pemprov Sumsel. Seluruh koperasi di Sumsel akan menjadi outlet Bulog dalam penyaluran komoditas sampai ke lapisan terbawah.
Sesuai ketentuan Badan Pangan Nasional (Bapanas), kata dia, Harga Eceran Tertinggi (HET) pembelian beras SPHP dari Bulog Rp9.950 per kg. Sementara, di tingkat masyarakat HET Rp10.900 atau Rp54.500 per 5 kg.
"Sudah ada ketentuannya dan tidak boleh menjual di atas itu," jelas Alex
Sepanjang tahun ini, penyaluran beras Bulog sudah mencapai 32 ribu ton. Sementara stok beras existing di gudang 23 ribu ton yang diasumsikan cukup hingga Maret 2024.
Palembang: Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan Fatoni meminta masyarakat tidak panik akan terjadinya
kelangkaan beras di pasaran. Fatoni memastikan stok beras di Sumsel aman hingga Maret 2024.
"Stok beras di Sumsel aman sampai dengan Maret 2024," ujar Fatoni melalui keterangan tertulis, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Fatoni menyebut produksi pertanian juga cukup. Ia mengimbau penjualan beras sementara ini fokus di Sumsel.
"Agar tidak kekurangan dari sisi produksi," ujarnya.
Fatoni menilai peran Perum Bulog sangat penting dalam mengatasi ketersediaan pangan. Dia menginstruksikan dinas terkait terus berkoordinasi intensif dalam mengatasi ketersediaan bahan pokok.
"Mengantisipasi naiknya harga beras kita terus lakukan berbagai upaya seperti pasar murah dan toko kebutuhan pokok yang harganya lebih murah dari harga di pasaran," ucap Fatoni.
Dia berharap Bulog bekerja sama dengan koperasi dalam membantu penjualan bahan pokok, sehingga mudah didapat masyarakat dengan harga terjangkau. Selain itu, Fatoni meminta agar kegiatan pasar murah dilaksanakan secara masif.
"Kepala Bulog menyampaikan stoknya cukup tergantung permintaan. Jadi silakan dari pedagang, koperasi mengajukan permintaan akan segera kita distribusikan sehingga ketersediaan beras di pasaran stabil," kata Fatoni.
Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Sumsel Babel Mohamad Alexander menegaskan pihaknya akan mendukung penuh program Pemprov Sumsel dalam membangun ketahanan pangan. Pihaknya akan ikut membantu mengatasi permasalahan inflasi dengan menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Sumsel.
"Terus kami gencarkan kepada masyarakat, sehingga inflasi di Sumsel bisa diatasi," kata Alex.
Ia juga menyambut baik nota kesepahaman yang dilakukan bersama Pemprov Sumsel. Seluruh koperasi di Sumsel akan menjadi outlet Bulog dalam penyaluran komoditas sampai ke lapisan terbawah.
Sesuai ketentuan Badan Pangan Nasional (Bapanas), kata dia, Harga Eceran Tertinggi (HET) pembelian beras SPHP dari Bulog Rp9.950 per kg. Sementara, di tingkat masyarakat HET Rp10.900 atau Rp54.500 per 5 kg.
"Sudah ada ketentuannya dan tidak boleh menjual di atas itu," jelas Alex
Sepanjang tahun ini, penyaluran beras Bulog sudah mencapai 32 ribu ton. Sementara stok beras existing di gudang 23 ribu ton yang diasumsikan cukup hingga Maret 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)