Calon penumpang menunggu di terminal keberangkatan Bandara Internasional Lombok, 5 November 2015, Ant - Ahmad Subaidi
Calon penumpang menunggu di terminal keberangkatan Bandara Internasional Lombok, 5 November 2015, Ant - Ahmad Subaidi

Anak Gunung Rinjani Meletus

Lagi, Penerbangan dari Lombok Dibatalkan

adhy hendry • 08 November 2015 09:36
medcom.id, Lombok: Otoritas Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, kembali memperpanjang penutupan operasional mulai 08.00 Wita, Minggu 8 November. Itu lantaran abu vulkanik Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani, masih mengganggu penerbangan.
 
Sedianya, otoritas membuka operasional pada 08.00 pagi ini. Namun, abu vulkanik yang mengarah ke timur mengganggu penerbangan. Sehingga, otoritas bandara memutuskan memperpanjang penutupan operasional hingga pukul 09.45, Senin besok 9 November 2015.
 
Kepala Seksi Umum dan Humas PT AP I Bandara Internasional Lombok Eka Gede Sandi Asmadi mengatakan keputusan itu setelah rapat dalam crisis center. Pertimbangannya, yaitu berdasarkan hasil pengamatan satelit Himawari, Vaac, dan QAM yang menyatakan abu vulkanik mengganggu keselamatan penerbangan.

Akibatnya, 27 penerbangan domestik gagal berangkat dari Lombok. Penerbangan itu sedianya menuju Jakarta, Surabaya (Jawa Timur), dan Denpasar (Bali). Jumlah calon penumpang yang batal berangkat yaitu 3.016 orang.
 
"Untuk internasional, tujuan Singapura, yang dibatalkan sebanyak dua penerbangan dengan jumlah calon penumpang yaitu 348 orang," kata Eka Gede.
 
Sebagian besar penumpang melakukan penjadwalan ulang penerbangan. Sementara sebagian lain menukarkan tiket mereka. Pihak bandara memfasilitasi penumpang yang ingin mengambil tiket dan melakukan perjalanan menggunakan alat transportasi lain.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan