Antrean kendaraan di gerbang tol otomatis (GTO) Karang Tengah, Tangerang, Banten, Selasa (13/12/2016). Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Antrean kendaraan di gerbang tol otomatis (GTO) Karang Tengah, Tangerang, Banten, Selasa (13/12/2016). Foto: Antara/Puspa Perwitasari

April, Gerbang Tol Karang Tengah Ditutup

Farhan Dwitama • 19 Januari 2017 15:03
medcom.id, Tangerang: April 2017 ini gerbang tol Karang Tengah bakal ditutup. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan penutupan itu sebagai upaya mengurai kemacetan.
 
"Gerbang tol akan dibongkar," kata Direktur Pembangunan Jalan pada Direktorat Bina Marga Kementerian PUPR, Achmad Gani, Kamis (19/1/2017), di Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Kamis (19/1/2017).
 
Selain kerap dikeluhkan konsumen, penutupan gerbang tol Karang Tengah dilakukan untuk menunjang pengintegrasian jalan tol lainnya, yakni dari arah Jakarta, Merak, Semarang, dan Surabaya.

"Nanti akan ada dua sampai empat lajur tol," katanya.
 
Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandala Sakti (MMS), Sunarto Sastrowiyoto, mengatakan pembongkaran dan pengintegrasian akan dilakukan pihaknya bekerja sama dengan PT Jasa Marga.
 
"Sebab, nanti akan banyak gerbang tol yang diaktifkan kembali atau berpindah ke akses keluar tol. Terutama untuk wilayah tol yang dikelola Jasa Marga," ujarnya.
 
Setelah pembongkaran gerbang tol Karang Tengah, PT MMS akan memberlakukan sistem pembayaran tol satu tarif. "Tol dari wilayah Karang Tengah ke Cikupa akan dikenakan satu tarif. Besaran tarif akan disesuaikan," kata Sunarto.
 
Dia mengatakan, setelah penutupan gerbang tol Karang Tengah, akan dibangun gerbang tol Cikupa yang melayani konsumen dari arah Kebon Jeruk tujuan Merak. 
 
"Pengendara baru membayar tarif tol di gerbang tol terakhir. Begitupula sebaliknya. Sistem ini akan lebih dimatangkan lagi dengan Jasa Marga," katanya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan