Mojokerto: Pesantren disebut memiliki peran strategis untuk menghadapi tantangan global. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan kebersamaan bangsa Indonesia yang telah teruji menjadi kunci melewati semua tantangan.
"Karena itu saya ingin menawarkan solusi bersama bergotong-royong untuk menghadapi tiga tekanan tadi. Yaitu kesempatan untuk berusaha untuk pembukaan lapangan kerja," kata Erick di Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), Senin, 3 Januari 2021.
Baca: BIN Gencarkan Vaksinasi Serentak di 14 Provinsi
Erick menjelaskan melalui perusahaan di BUMN dalam hal ini Bank Rakyat Indonesia (BRI), Erick mengeluarkan kebijakan agar bank milik negara lebih menyasar nasabah dari sektor UMKM. Pasalnya selama ini BRI diketahui juga menjaring konsumen dari sektor korporasi.
Menurutnya dengan pembagian yang demikian akan semakin mempermudah pelaksanaan program pemberdayaan UMKM. Target untuk mewujudkan pembukaan lapangan kerja secara besar-besaran disebut dapat segera terwujud.
"BUMN sudah mengkonsolidasikan untuk UMKM. BRI selama ini lebih dekat ke korporasi fokusnya sekarang ke UMKM. Kenapa? Karena 97% kekuatan ekonomi pembukaan lapangan kerja kita di UMKM," jelas Erick.
Arick menyebut alasan itu yang membuatnya kini menggabungkan beberapa perusahaan BUMN ke dalam satu holding. Sehingga diharapkan nantinya dapat melahirkan beragam kemudahan sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan UMKM di masa mendatang.
"Karena itu sekarang BRI digabungkan bersama PNM dan Pegadaian untuk dapat menjadi kereta besar pembinaan UMKM. Ini kesempatan yang luar biasa," ujar Erick.
Mojokerto: Pesantren disebut memiliki peran strategis untuk menghadapi
tantangan global. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan kebersamaan bangsa Indonesia yang telah teruji menjadi kunci melewati semua tantangan.
"Karena itu saya ingin menawarkan solusi bersama bergotong-royong untuk menghadapi tiga tekanan tadi. Yaitu kesempatan untuk berusaha untuk pembukaan lapangan kerja," kata Erick di Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah Mojokerto, Jawa Timur (Jatim), Senin, 3 Januari 2021.
Baca:
BIN Gencarkan Vaksinasi Serentak di 14 Provinsi
Erick menjelaskan melalui perusahaan di BUMN dalam hal ini Bank Rakyat Indonesia (BRI), Erick mengeluarkan kebijakan agar bank milik negara lebih menyasar nasabah dari sektor UMKM. Pasalnya selama ini BRI diketahui juga menjaring konsumen dari sektor korporasi.
Menurutnya dengan pembagian yang demikian akan semakin mempermudah pelaksanaan program pemberdayaan UMKM. Target untuk mewujudkan pembukaan lapangan kerja secara besar-besaran disebut dapat segera terwujud.
"BUMN sudah mengkonsolidasikan untuk UMKM. BRI selama ini lebih dekat ke korporasi fokusnya sekarang ke UMKM. Kenapa? Karena 97% kekuatan ekonomi pembukaan lapangan kerja kita di UMKM," jelas Erick.
Arick menyebut alasan itu yang membuatnya kini menggabungkan beberapa perusahaan BUMN ke dalam satu holding. Sehingga diharapkan nantinya dapat melahirkan beragam kemudahan sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan UMKM di masa mendatang.
"Karena itu sekarang BRI digabungkan bersama PNM dan Pegadaian untuk dapat menjadi kereta besar pembinaan UMKM. Ini kesempatan yang luar biasa," ujar Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
