Sikka: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Kabupaten Sikka meminta warga yang saat ini tinggal di tempat pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing. Pasalnya, peringatan tsunami telah berakhir dan gempa susulan cenderung menurun.
"Kami minta warga yang tinggal di lokasi pengungsian untuk bisa kembali ke rumah masing-masing karena gempa yang terjadi cenderung menurun," papar Kepala Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Kabupaten Sikka, Ota Thalo, di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 15 Desember 2021.
Dia menilai, gempa susulan akan terus menurun intensitasnya dan kuantitasnya. Sehingga, pihaknya meminta agar warga yang tinggal di pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasa.
"Warga diharap tetap waspada dan tenang serta terus memantau informasi yang dikeluarkan oleh BMKG," imbuhnya.
Baca: Gempa Susulan Masih Terjadi, Puluhan Pasien RSUD Larantuka Dirawat di Tenda Darurat
Meski begitu, ia mengingatkan warga ketika berada di rumah dan terasa guncangan gempa yang kuat untuk melakukan evakuasi mandiri. Hal itu, kata dia, merupakan langkah awal yang bisa dilakukan masyarakat di wilayah pesisir pantai.
"Jadi saya minta lagi, warga yang berada di lokasi pengungsian dapat kembali kerumah dan kembali melakukan aktivitas bagaimana bisanya di rumah masing-masing," ujar dia.
Sebelumnya, banyak warga yang ada di pesisir pantai memilih mengamankan diri dengan bermalam di beberapa lokasi pengungsian yang disiapkan oleh pemerintah.
Antara lain di halamanan Kantor Bupati Sikka, rumah jabatan Bupati Sikka, aula Chokis Sikka dan halaman gedung DPRD Sikka. Bahkan ada yang juga harus bermalam di daerah-daerah yang lebih tinggi dengan membuat tenda sederhana. (GL).
Sikka: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Kabupaten Sikka meminta warga yang saat ini tinggal di tempat pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing. Pasalnya, peringatan tsunami telah berakhir dan
gempa susulan cenderung menurun.
"Kami minta warga yang tinggal di lokasi pengungsian untuk bisa kembali ke rumah masing-masing karena gempa yang terjadi cenderung menurun," papar Kepala Stasiun Meteorologi Fransiskus Xaverius Seda Kabupaten Sikka, Ota Thalo, di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 15 Desember 2021.
Dia menilai, gempa susulan akan terus menurun intensitasnya dan kuantitasnya. Sehingga, pihaknya meminta agar warga yang tinggal di pengungsian untuk kembali ke rumah masing-masing dan beraktivitas seperti biasa.
"Warga diharap tetap waspada dan tenang serta terus memantau informasi yang dikeluarkan oleh BMKG," imbuhnya.
Baca: Gempa Susulan Masih Terjadi, Puluhan Pasien RSUD Larantuka Dirawat di Tenda Darurat
Meski begitu, ia mengingatkan warga ketika berada di rumah dan terasa guncangan gempa yang kuat untuk melakukan evakuasi mandiri. Hal itu, kata dia, merupakan langkah awal yang bisa dilakukan masyarakat di wilayah pesisir pantai.
"Jadi saya minta lagi, warga yang berada di lokasi pengungsian dapat kembali kerumah dan kembali melakukan aktivitas bagaimana bisanya di rumah masing-masing," ujar dia.
Sebelumnya, banyak warga yang ada di pesisir pantai memilih mengamankan diri dengan bermalam di beberapa lokasi pengungsian yang disiapkan oleh pemerintah.
Antara lain di halamanan Kantor Bupati Sikka, rumah jabatan Bupati Sikka, aula Chokis Sikka dan halaman gedung DPRD Sikka. Bahkan ada yang juga harus bermalam di daerah-daerah yang lebih tinggi dengan membuat tenda sederhana. (GL).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
