Gempa Susulan Masih Terjadi, Puluhan Pasien RSUD Larantuka Dirawat di Tenda Darurat

Larantuka: Sebanyak 61 pasien di RSUD Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpaksa menjalani perawatan di tenda darurat, lantaran masih terjadi gempa susulan setelah diguncang gempa magnitudo 7,4 pada Selasa, 14 Desember 2021. Puluhan pasien itu ditangani di dua tenda pengungsian.  "Berdasarkan arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kami putuskan merawat inap 61 pasien kami,"  ujar Direktris RSUD Larantuka, dr. Sanny, Rabu, 15 Desember 2021. Sanny menerangkan, perawatan pasien di tenda pengungsian dilakukan hingga BPBD setempat menyatakan situasi kembali aman. Selain itu, perawatan dilakukan hingga tidak ada lagi gempa susulan. Baca: Gempa Flores Picu Tanah Longsor di Pulau Lembata "Lebih aman Pasien dirawat di luar ruangan, karena gempa susulan masih sering terjadi," imbuhnya.  Sementara itu, Petugas Stasiun Geofisika Sumba Timur, Nelson Butar-Butar, menjelaskan rekapitulasi gempa susulan setelah gempa utama magnitudo 7,4 pada Selasa, 14 Desember 2021, terjadi sebanyak 241 kali. Gempa susulan itu terjadi hingga pukul 4.20 WIB, Rabu, 15 Desember 2021. "Yang berpotensi tsunami di utara Flores adalah aktivitas sesarnya. Sesar yang bergerak secara vertikal yang perlu diwaspadai. Gempa bumi yang terjadi kemarin, sesar bergerak secara horisontal sehingga dampaknya tidak terlalu mengkhawatirkan, namun perlu juga diwaspadai," ujar Nelson. (PT)