Gunungkidul: Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat ada 137 Sekolah Dasar (SD) masih kekurangan siswa. Padahal proses pendaftaran sudah ditutup sejak pekan lalu.
Kepala Seksi Peserta Didik SD Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Asbani, mengatakan PPDB tingkat SD telah dilaksanakan 13-15 Juni 2022. Setelah itu pengumuman hasil pendaftaran dilakukan 17 Juni dan daftar ulang 20-21 Juni 2022.
"Dari 452 SD yang melaksanakan PPDB online, dan sekolah yang melaksanakan PPDB offline sebanyak 16 sekolah. Lalu 137 SD masih ada kuota yang belum terpenuhi," kata Asbani saat dihubungi, Kamis, 23 Juni 2022.
Dia mengatakan jumlah total pendaftar yang diterima ada 7.210 anak. Adapun 124 SD telah memenuhi jumlah minimal pendaftar diterima yakni 20 anak.
"Jadi yang 137 SD itu jumlah siswanya masih di bawah 20, bahkan kurang dari 10 pendaftar," jelasnya.
Asbani mengatakan masih melakukan validasi data pendaftaran sistem online itu. Di sisi lain, pihaknya juga mencoba menggali data apabila ada pendaftar yang mengikuti PPDB secara offline atau luring.
"(Kekurangan pendaftar) ini SD negeri maupun swasta. D rangka pelayanan, untuk (PPDB) SD tetap dijaring di semester ini," ungkapnya.
Gunungkidul: Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat ada 137 Sekolah Dasar (SD) masih kekurangan siswa. Padahal proses
pendaftaran sudah ditutup sejak pekan lalu.
Kepala Seksi Peserta Didik SD Dinas Pendidikan Kabupaten
Gunungkidul, Asbani, mengatakan PPDB tingkat
SD telah dilaksanakan 13-15 Juni 2022. Setelah itu pengumuman hasil pendaftaran dilakukan 17 Juni dan daftar ulang 20-21 Juni 2022.
"Dari 452 SD yang melaksanakan PPDB online, dan sekolah yang melaksanakan PPDB offline sebanyak 16 sekolah. Lalu 137 SD masih ada kuota yang belum terpenuhi," kata Asbani saat dihubungi, Kamis, 23 Juni 2022.
Dia mengatakan jumlah total pendaftar yang diterima ada 7.210 anak. Adapun 124 SD telah memenuhi jumlah minimal pendaftar diterima yakni 20 anak.
"Jadi yang 137 SD itu jumlah siswanya masih di bawah 20, bahkan kurang dari 10 pendaftar," jelasnya.
Asbani mengatakan masih melakukan validasi data pendaftaran sistem online itu. Di sisi lain, pihaknya juga mencoba menggali data apabila ada pendaftar yang mengikuti PPDB secara offline atau luring.
"(Kekurangan pendaftar) ini SD negeri maupun swasta. D rangka pelayanan, untuk (PPDB) SD tetap dijaring di semester ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)