Bandung: Seorang pelajar SMP ditodong dua pria bersenjata tajam di kawasan Jalan Pungkur, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat. Walau aksi dilakukan pelaku di tempat ramai, namun tidak ada warga yang menolong.
Sebuah rekaman CCTV menunjukkan dua orang pemuda yang mengendarai sepeda motor matik mengintai seorang pelajar SMP yang sedang berjalan di trotoar jalan. Saat korban lengah, salah satu pelaku langsung menghampiri korban dan menodongkan senjatanya.
“Dia pulang dari sekolah bertiga dengan temannya. Dua temannya belok dulu untuk jajan. Anak saya lalu jalan sendiri dan tiba-tiba disergap oleh kawanan ini,” ujar ayah korban Tommy Alexander dalam tayangan Newsline di Metro TV, Minggu, 27 Maret 2022.
Aksi penodongan ini tergolong nekat karena kedua pelaku beraksi pada saat situasi jalan sedang ramai. Nahas, tidak ada warga yang menolong saat korban menangis dan meminta tolong .
“Dia minta tolong kepada orang-orang yang ada di sana. Harusnya mereka punya rasa empati. Cuma entah kenapa, mereka berlagak seperti gak ada kejahatan di sana,” kata Tommy.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka ringan lantaran terkena senjata tajam yang ditodongkan pelaku. Ayah korban juga mengatakan, korban mengalami trauma dan masih takut untuk berangkat sekolah sendiri. (Fatha Annisa)
Bandung: Seorang pelajar SMP ditodong dua pria bersenjata tajam di kawasan Jalan Pungkur, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, Jawa Barat. Walau aksi dilakukan pelaku di tempat ramai, namun tidak ada warga yang menolong.
Sebuah rekaman CCTV menunjukkan dua orang pemuda yang mengendarai sepeda motor matik mengintai seorang pelajar SMP yang sedang berjalan di trotoar jalan. Saat korban lengah, salah satu pelaku langsung menghampiri korban dan menodongkan senjatanya.
“Dia pulang dari sekolah bertiga dengan temannya. Dua temannya belok dulu untuk jajan. Anak saya lalu jalan sendiri dan tiba-tiba disergap oleh kawanan ini,” ujar ayah korban Tommy Alexander dalam tayangan
Newsline di
Metro TV, Minggu, 27 Maret 2022.
Aksi penodongan ini tergolong nekat karena kedua pelaku beraksi pada saat situasi jalan sedang ramai. Nahas, tidak ada warga yang menolong saat korban menangis dan meminta tolong .
“Dia minta tolong kepada orang-orang yang ada di sana. Harusnya mereka punya rasa empati. Cuma entah kenapa, mereka berlagak seperti gak ada kejahatan di sana,” kata Tommy.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka ringan lantaran terkena senjata tajam yang ditodongkan pelaku. Ayah korban juga mengatakan, korban mengalami trauma dan masih takut untuk berangkat sekolah sendiri.
(Fatha Annisa) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)