Solo: Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo memastikan persediaan vaksin covid-19 melimpah. Namun, vaksin diprioritaskan untuk anak usia 6-11 tahun.
"Vaksin stoknya sekarang 22 ribuan dosis. Kita sekarang masih fokus menyelesaikan dosis dua untuk anak usia 6-11 tahun. Tapi sebisa mungkin vaksinasi booster juga tetap jalan," kata Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Selasa, 15 Februari 2022.
Meskipun sempat mengalami keterbatasan persediaan vaksin, dia memastikan tidak pernah mengalami kekurangan. Hanya saja, DKK masih harus menyelesaikan vaksinasi anak dosis kedua dengan tanpa mengesampingkan vaksinasi booster.
Capaian vaksinasi booster di Solo, berada di angka 12,65 persen atau 52.786 orang dari total sasaran 514.141 orang. Siti mengatakan saat ini vaksinasi booster diutamakan untuk lansia.
Baca: Dinkes Depok Siapkan 9 Puskesmas Layani Vaksinasi Dosis 3
"Untuk lansia memang karena angka kesakitannya tiggi dan beresiko pada mereka. Namun, jika kita hanya mengandalkan vaksinasi booster pada lansia saja, ya kurang cepat," ucapnya.
Pelaksanaan vaksinasi booster mulai merambah sasaran lain, seperti petugas pelayanan publik, ASN, TNI/ Polri, serta Perbankan dan guru.
"Kita harus membagi konsentrasi karena tenaganya (vaksinator) juga tidak ada. Karena kita juga harus mengejar yang drop out yaitu yang sudah vaksin dosis satu tapi tidak kembali pada dosis dua. Di Solo yang drop out memang tidak tinggi, tapi ada," ungkapnya.
Solo: Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo memastikan persediaan
vaksin covid-19 melimpah. Namun, vaksin diprioritaskan untuk anak usia 6-11 tahun.
"Vaksin stoknya sekarang 22 ribuan dosis. Kita sekarang masih fokus menyelesaikan dosis dua untuk anak usia 6-11 tahun. Tapi sebisa mungkin
vaksinasi booster juga tetap jalan," kata Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, di Solo, Selasa, 15 Februari 2022.
Meskipun sempat mengalami keterbatasan persediaan vaksin, dia memastikan tidak pernah mengalami kekurangan. Hanya saja, DKK masih harus menyelesaikan
vaksinasi anak dosis kedua dengan tanpa mengesampingkan vaksinasi
booster.
Capaian vaksinasi
booster di Solo, berada di angka 12,65 persen atau 52.786 orang dari total sasaran 514.141 orang. Siti mengatakan saat ini vaksinasi
booster diutamakan untuk lansia.
Baca:
Dinkes Depok Siapkan 9 Puskesmas Layani Vaksinasi Dosis 3
"Untuk lansia memang karena angka kesakitannya tiggi dan beresiko pada mereka. Namun, jika kita hanya mengandalkan vaksinasi
booster pada lansia saja, ya kurang cepat," ucapnya.
Pelaksanaan vaksinasi
booster mulai merambah sasaran lain, seperti petugas pelayanan publik, ASN, TNI/ Polri, serta Perbankan dan guru.
"Kita harus membagi konsentrasi karena tenaganya (vaksinator) juga tidak ada. Karena kita juga harus mengejar yang
drop out yaitu yang sudah vaksin dosis satu tapi tidak kembali pada dosis dua. Di Solo yang
drop out memang tidak tinggi, tapi ada," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)