Ratusan kendaraan berpelat nomor luar daerah dihalau masuk ke wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terkait penerapan ganjil-genap (gage) yang dilaksanakan petugas gabungan di persimpangan Beatrix Lembang, Sabtu, 4 September 2021.
Berdasarkan data Satlantas Polres Cimahi hingga Sabtu siang, pada hari pertama penerapan sistem gage tercatat ada 117 kendaraan roda empat yang dihalau atau diminta putar balik. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya pemberlakuan aturan tersebut.
"Kegiatan dilaksanakan Sabtu dan Minggu dari jam 8.00 WIB-18.00 WIB. Kami laksanakan gage untuk mengurangi mobilitas masyarakat pada long weekend di kawasan wisata Lembang," kata Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto, di lokasi.
Dia menjelaskan, kendaraan berpelat nomor ganjil dari arah Jalan Kolonel Masturi langsung diputar balik kembali ke arah Bandung. Begitu pun kendaraan dari arah Bandung yang akan memasuki kawasan ini diminta langsung kembali ke arah Kota Bandung.
Baca juga: Banjir Rendam Wilayah Kapuas Hulu Kalbar
"Dikarenakan hari ini tanggal 4, kendaraan dari arah Bandung yang akan memasuki Lembang harus berpelat nomor genap. Apabila ganjil, kami tekuk kiri ke Cisarua atau dikembalikan lagi ke arah Bandung. Kemudian dari Cisarua, kendaraan ganjil ditekuk kanan ke arah Bandung," bebernya.
Pihaknya memberlakukan sistem gage di tiga titik, di antaranya pusat kota Cimahi, Padalarang, dan Lembang. Sementara di jalur masuk Subang sudah dilaksanakan penyekatan oleh jajaran kepolisian di wilayah itu.
"Kalau kendaraan dari arah Subang kan sudah disekat oleh Polres Subang. Makanya kita fokus di sini saja," jelasnya.
Selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, mobilitas masyarakat untuk berkunjung ke kawasan Lembang cenderung meningkat dibanding biasanya kendati objek wisata masih belum diizinkan buka.
"Hasil pantauan kami belum ada peningkatan signifikan, masih didominasi kendaraan berpelat nomor aglomerasi Bandung Raya. Diprediksi puncak kedatangan wisatawan terjadi pada hari Minggu besok," terangnya. (Depi Gunawan)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Ratusan kendaraan berpelat nomor luar daerah dihalau masuk ke wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, terkait penerapan
ganjil-genap (gage) yang dilaksanakan petugas gabungan di persimpangan Beatrix Lembang, Sabtu, 4 September 2021.
Berdasarkan data Satlantas Polres Cimahi hingga Sabtu siang, pada hari pertama penerapan sistem gage tercatat ada 117 kendaraan roda empat yang dihalau atau diminta putar balik. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui adanya pemberlakuan aturan tersebut.
"Kegiatan dilaksanakan Sabtu dan Minggu dari jam 8.00 WIB-18.00 WIB. Kami laksanakan gage untuk mengurangi mobilitas masyarakat pada
long weekend di kawasan wisata Lembang," kata Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto, di lokasi.
Dia menjelaskan, kendaraan berpelat nomor ganjil dari arah Jalan Kolonel Masturi langsung diputar balik kembali ke arah Bandung. Begitu pun kendaraan dari arah Bandung yang akan memasuki kawasan ini diminta langsung kembali ke arah Kota Bandung.
Baca juga:
Banjir Rendam Wilayah Kapuas Hulu Kalbar
"Dikarenakan hari ini tanggal 4, kendaraan dari arah Bandung yang akan memasuki Lembang harus berpelat nomor genap. Apabila ganjil, kami tekuk kiri ke Cisarua atau dikembalikan lagi ke arah Bandung. Kemudian dari Cisarua, kendaraan ganjil ditekuk kanan ke arah Bandung," bebernya.
Pihaknya memberlakukan sistem gage di tiga titik, di antaranya pusat kota Cimahi, Padalarang, dan Lembang. Sementara di jalur masuk Subang sudah dilaksanakan penyekatan oleh jajaran kepolisian di wilayah itu.
"Kalau kendaraan dari arah Subang kan sudah disekat oleh Polres Subang. Makanya kita fokus di sini saja," jelasnya.
Selama perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, mobilitas masyarakat untuk berkunjung ke kawasan Lembang cenderung meningkat dibanding biasanya kendati objek wisata masih belum diizinkan buka.
"Hasil pantauan kami belum ada peningkatan signifikan, masih didominasi kendaraan berpelat nomor aglomerasi Bandung Raya. Diprediksi puncak kedatangan wisatawan terjadi pada hari Minggu besok," terangnya. (Depi Gunawan)
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)