"Kalau tidak mau, petugas kesehatan harus tahu alasannya apa? Jangan memaksa, melainkan beri pemahaman," kata Ansar, di Tanjungpinang, Rabu, 10 November 2021.
Ansar mengatakan jika para lansia yang sudah diberi pemahaman tentang vaksin itu tetap tidak mau juga disuntik vaksin,petugas tidak perlu memaksanya. Petugas harus terus bekerja untuk menyuntik vaksin kepada lansia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Masih banyak (lansia) yang mau disuntik. Tentu itu harus diutamakan," ucapnya.
Eks Bupati Bintan itu mengemukakan Satgas Penanganan Covid-19 Kepri terus berupaya meningkatkan jumlah lansia untuk divaksin, karena itu salah satu indikator yang memengaruhi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Baca juga: Mangsa Ternak Warga, Harimau Sumatra di Aceh Selatan Dievakuasi
Saat ini, Kepri masih bertahan pada level I PPKM. Namun persentase lansia yang sudah divaksin masih perlu ditingkatkan.
"Pusat menerima laporan vaksinasi untuk lansia masih relatif rendah karena itu kami akan meningkatkannya," katanya.
Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kepri ini, kendala-kendala yang dihadapi dalam melakukan vaksinasi untuk lansia harus terjawab. Pemprov Kepri pun tidak dapat menangani permasalahan ini sendiri, melainkan butuh sinergisitas antara pemerintah kabupaten dan kota.
"Kami segera diskusikan permasalahan ini dengan bupati dan wali kota untuk memperoleh jawaban atau solusi," jelasnya.
Ia mengatakan target vaksinasi dosis pertama untuk lansia atau yang berusia di atas 60 tahun mencapai 59.036 orang, namun baru terealisasi 67,76 persen. Sedangkan target vaksinasi dosis kedua untuk lansia mencapai 48,14 persen.
