Tangerang: Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan saat ini pelajar di wilayahnya mengalami learning loss. Selain itu, pihaknya pun berupaya mengembalikan kualitas pendidikan setelah pembelajaran tatap muka (PTM) terhenti karena pandemi covid-19.
"Pada saat ini yang kita sadari adalah banyak mahasiswa, siswa dan siswi di Banten, mengalami learning loss. Lepas pembelajaran. Dalam segi kualitas pendidikannya mereka perlu didorong kembali," ujarnya, Senin, 20 September 2021.
Andika menuturkan PTM di Banten telah diizinkan kembali digelar sejak Rabu, 1 September 2021. Setelah dievaluasi, pihaknya tidak menemukan kasus penyebaran covid-19.
"Sudah kami izinkan pada 1 September, tapi keseluruhan itu baru mulai di 6 September 2021. Setelah satu pekan kita lakukan evaluasi, Alhamdulillah tidak ada kasus penularan covid-19 di sekolah," katanya.
Baca juga: Onani Sembarangan, Korban Sebar Video Pelaku ke Media Sosial
Menurut Andika berdasarkan hasil evaluasi tersebut pihaknya tengah menggiatkan seluruh sekolah di wilayahnya agar dapat menggelar PTM.
"Pak Wakil Presiden (Ma'ruf Amin) dan Pak Menteri Mendikbudristek (Nadiem Makarim) pernah berpesan, jika wilayah yang masuk di zona hijau seperti di Lebak, Pandeglang, dan Kabupaten Serang, serta khususnya diluar jangkauan kota itu, seharusnya sudah bisa dilakukan PTM dari tingkat TK sampai SMA," jelas dia.
Nantinya, imbuh Andika, PTM dapat digelar bagi wilayah yang belum rampung pemberian vaksinasi ke tenaga pengajar hingga pelajar. "Apabila percepatan vaksinasi belum selesai di satu wilayah, sambil menyusul nanti."
Menurut Andika saat ini di Provinsi Banten capaian vaksinasi sebanyak 57 persen telah diberikan ke pelajar. Sementara, vaksinasi terhadap tenaga pengajar hampir rampung 100 persen.
Tangerang:
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan saat ini pelajar di wilayahnya mengalami
learning loss. Selain itu, pihaknya pun berupaya mengembalikan kualitas pendidikan setelah pembelajaran tatap muka (PTM) terhenti karena pandemi covid-19.
"Pada saat ini yang kita sadari adalah banyak mahasiswa, siswa dan siswi di Banten, mengalami learning loss. Lepas pembelajaran. Dalam segi kualitas pendidikannya mereka perlu didorong kembali," ujarnya, Senin, 20 September 2021.
Andika menuturkan PTM di Banten telah diizinkan kembali digelar sejak Rabu, 1 September 2021. Setelah dievaluasi, pihaknya tidak menemukan kasus penyebaran covid-19.
"Sudah kami izinkan pada 1 September, tapi keseluruhan itu baru mulai di 6 September 2021. Setelah satu pekan kita lakukan evaluasi, Alhamdulillah tidak ada kasus penularan covid-19 di sekolah," katanya.
Baca juga:
Onani Sembarangan, Korban Sebar Video Pelaku ke Media Sosial
Menurut Andika berdasarkan hasil evaluasi tersebut pihaknya tengah menggiatkan seluruh sekolah di wilayahnya agar dapat menggelar PTM.
"Pak Wakil Presiden (Ma'ruf Amin) dan Pak Menteri Mendikbudristek (Nadiem Makarim) pernah berpesan, jika wilayah yang masuk di zona hijau seperti di Lebak, Pandeglang, dan Kabupaten Serang, serta khususnya diluar jangkauan kota itu, seharusnya sudah bisa dilakukan PTM dari tingkat TK sampai SMA," jelas dia.
Nantinya, imbuh Andika, PTM dapat digelar bagi wilayah yang belum rampung pemberian vaksinasi ke tenaga pengajar hingga pelajar. "Apabila percepatan vaksinasi belum selesai di satu wilayah, sambil menyusul nanti."
Menurut Andika saat ini di Provinsi Banten capaian vaksinasi sebanyak 57 persen telah diberikan ke pelajar. Sementara, vaksinasi terhadap tenaga pengajar hampir rampung 100 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)