Kalteng: Pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pemprov Kalteng telah tujuh kali berturut-turut mendapat hasil WTP.
Hasil pemeriksaan BPK itu diterima langsung Gubernur Sugianto Sabran di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng pada Selasa, 29 Juni 2021. Laporan hasil pemeriksaan tersebut diberikan oleh anggota IV BPK Ismayatun.
Sugianto berterima kasih kepada BPK dan jajaran pemerintahan yang membuat laporan keuangan Pemprov Kalteng mendapat predikat terbaik. Namun, dia mengakui tata kelola keuangan Kalteng masih dapat terus diperbaiki walau mendapat predikat WTP.
"Tentu ini butuh perbaikan, terutama sumber daya manusia (SDM). Kita butuh orang yang mengerti keuangan daerah dan itu orang-orang profesional. Itu butuh waktu," ucap Sugianto dalam program Metro Pagi Primetime di Metro TV, Kamis, 1 Juli 2021.
Pihaknya berkomitmen terus mengoptimalkan peran aparat pengawasan internal dan berkonsultasi dengan pihak pengawasan eksternal guna mempertahankan rekor ini. Dia berharap pengelolaan keuangan di daerahnya terus membaik.
"Saya yakin 2022 atau 2023 kita akan lebih baik," kata Sugianto. (Nuansa Islami)
Kalteng: Pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (
Kalteng) kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (
BPK). Pemprov Kalteng telah tujuh kali berturut-turut mendapat hasil WTP.
Hasil pemeriksaan BPK itu diterima langsung Gubernur Sugianto Sabran di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kalteng pada Selasa, 29 Juni 2021. Laporan hasil pemeriksaan tersebut diberikan oleh anggota IV BPK Ismayatun.
Sugianto berterima kasih kepada BPK dan jajaran pemerintahan yang membuat
laporan keuangan Pemprov Kalteng mendapat predikat terbaik. Namun, dia mengakui tata kelola keuangan Kalteng masih dapat terus diperbaiki walau mendapat predikat WTP.
"Tentu ini butuh perbaikan, terutama sumber daya manusia (SDM). Kita butuh orang yang mengerti keuangan daerah dan itu orang-orang profesional. Itu butuh waktu," ucap Sugianto dalam program
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Kamis, 1 Juli 2021.
Pihaknya berkomitmen terus mengoptimalkan peran aparat pengawasan internal dan berkonsultasi dengan pihak pengawasan eksternal guna mempertahankan rekor ini. Dia berharap pengelolaan keuangan di daerahnya terus membaik.
"Saya yakin 2022 atau 2023 kita akan lebih baik," kata Sugianto.
(Nuansa Islami) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)