medcom.id, Jakarta: Keinginan sebagian warga Pulau Madura menjadi provinsi sendiri mendapat dukungan dari anggota DPR. Salah satunya dari Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PKB Lukman Edy.
Lukman mengaku setuju Pulau Madura dimekarkan menjadi provinsi. Dia yakin Komisi II yang mengurusi mengenai pemekaran daerah bakal menyetujuinya.
Namun, pihaknya saat ini masih menunggu keseriusan tokoh-tokoh Madura untuk menyampaikan aspirasi perihal pemekaran tersebut.
"Kita tunggu lah, Komisi II tunggu tokoh-tokoh Madura untuk menyampaikan aspirasinya ke Komisi II," kata Lukman ketika dihubungi, Senin (9/11/2015).
Wilayah Jawa Timur, lanjut Lukman, perlu dimekarkan karena terlalu besar. Apalagi, sejak reformasi wilayah ini tak mengalami pemekaran, berbeda dengan Jawa Barat yang sudah dimekarkan.
Secara geografis, Madura sangat strategis. Namun, butuh skoring untuk melihat potensi ekonomi wilayah ini.
"Kalau dari kemampuan Madura secara internal itu kan nanti ada skor-skornya dihitung. Kalau skornya 300 layak untuk jadi provinsi. Kalau itu perhitungannya ada kok itu," terang Lukman.
Hingga saat ini usulan resmi pemekaran Pulau Madura belum masuk ke Komisi II. Usulan nantinya akan dibarengi kajian akademis. Dalam kajian dan naskah akademis akan terlihat nilai-nilai yang dibutuhkan.
"Biasanya orang yang melakukan kajian akademis daerah pemekaran ini sudah langsung dengan penilaian-penilaian kesiapan daerahnya itu. Kalau saya pribadi dukung lah, dorong lah untuk jadi provinsi," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Keinginan sebagian warga Pulau Madura menjadi provinsi sendiri mendapat dukungan dari anggota DPR. Salah satunya dari Wakil Ketua Komisi II dari Fraksi PKB Lukman Edy.
Lukman mengaku setuju Pulau Madura dimekarkan menjadi provinsi. Dia yakin Komisi II yang mengurusi mengenai pemekaran daerah bakal menyetujuinya.
Namun, pihaknya saat ini masih menunggu keseriusan tokoh-tokoh Madura untuk menyampaikan aspirasi perihal pemekaran tersebut.
"Kita tunggu lah, Komisi II tunggu tokoh-tokoh Madura untuk menyampaikan aspirasinya ke Komisi II," kata Lukman ketika dihubungi, Senin (9/11/2015).
Wilayah Jawa Timur, lanjut Lukman, perlu dimekarkan karena terlalu besar. Apalagi, sejak reformasi wilayah ini tak mengalami pemekaran, berbeda dengan Jawa Barat yang sudah dimekarkan.
Secara geografis, Madura sangat strategis. Namun, butuh skoring untuk melihat potensi ekonomi wilayah ini.
"Kalau dari kemampuan Madura secara internal itu kan nanti ada skor-skornya dihitung. Kalau skornya 300 layak untuk jadi provinsi. Kalau itu perhitungannya ada kok itu," terang Lukman.
Hingga saat ini usulan resmi pemekaran Pulau Madura belum masuk ke Komisi II. Usulan nantinya akan dibarengi kajian akademis. Dalam kajian dan naskah akademis akan terlihat nilai-nilai yang dibutuhkan.
"Biasanya orang yang melakukan kajian akademis daerah pemekaran ini sudah langsung dengan penilaian-penilaian kesiapan daerahnya itu. Kalau saya pribadi dukung lah, dorong lah untuk jadi provinsi," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)