Serang: Sebanyak 81 kasus difteri telah merenggut sembilan nyawa di Banten. Pemerintah Provinsi Banten menyebarkan 3 juta vaksin difteri sebagai bagian dari program outbreak response immunitation (ORI) atau vaksinasi massal pascawabah.
"Kami berharap di Desember selesai (vaksinasi) satu putaran di Banten," kata Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Rostina, Selasa, 12 Desember 2017.
Program ORI serentak dilakukan di lima kabupaten dan kota di Banten. Vaksinasi mulai dilakukan dari posyandu, puskesmas, dan sekolah. Imunisasi di Kabupaten Pandeglang dan Lebak masih menunggu pengiriman vaksin
Vaksinasi massal sudah digelar sejak November 2017 di beberapa wilayah Banten. Di antaranya Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang. Namun vaksinasi baru menyasar pegawai pemerintahan.
"Kami akan upayakan seluruh masyarakat agar ikut vaksinasi. Untuk pencegahan penyakit difteri," kata Kepala Puskesmas Tanara Siti Kuriah.
Vaksinasi untuk masyarakat sudah dimulai di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, sejak Sabtu, 9 Desember 2017. Vaksinasi dimulai dari daerah tersebut karena terdeteksinya dua pasien berusia 15 dan 16 tahun beberapa waktu lalu.
Berikut rincian kasus difteri di Provinsi Banten:
1. Kabupaten Tangerang: 27 kasus (4 meninggal)
2. Kabupaten Serang: 14 kasus (2 meninggal)
3. Kota Tangerang: 14 kasus
4. Kabupaten Pandeglang: 10 kasus (1 meninggal)
5. Kota Serang: 8 Kasus (1 meninggal)
6. Kota Tangerang Selatan: 4 kasus
7. Kabupaten Lebak: 3 kasus (1 meninggal)
8. Kota Cilegon: 1 kasus
Serang: Sebanyak 81 kasus difteri telah merenggut sembilan nyawa di Banten. Pemerintah Provinsi Banten menyebarkan 3 juta vaksin difteri sebagai bagian dari program outbreak response immunitation (ORI) atau vaksinasi massal pascawabah.
"Kami berharap di Desember selesai (vaksinasi) satu putaran di Banten," kata Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Krisis Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten Rostina, Selasa, 12 Desember 2017.
Program ORI serentak dilakukan di lima kabupaten dan kota di Banten. Vaksinasi mulai dilakukan dari posyandu, puskesmas, dan sekolah. Imunisasi di Kabupaten Pandeglang dan Lebak masih menunggu pengiriman vaksin
Vaksinasi massal sudah digelar sejak November 2017 di beberapa wilayah Banten. Di antaranya Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang. Namun vaksinasi baru menyasar pegawai pemerintahan.
"Kami akan upayakan seluruh masyarakat agar ikut vaksinasi. Untuk pencegahan penyakit difteri," kata Kepala Puskesmas Tanara Siti Kuriah.
Vaksinasi untuk masyarakat sudah dimulai di Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, sejak Sabtu, 9 Desember 2017. Vaksinasi dimulai dari daerah tersebut karena terdeteksinya dua pasien berusia 15 dan 16 tahun beberapa waktu lalu.
Berikut rincian kasus difteri di Provinsi Banten:
1. Kabupaten Tangerang: 27 kasus (4 meninggal)
2. Kabupaten Serang: 14 kasus (2 meninggal)
3. Kota Tangerang: 14 kasus
4. Kabupaten Pandeglang: 10 kasus (1 meninggal)
5. Kota Serang: 8 Kasus (1 meninggal)
6. Kota Tangerang Selatan: 4 kasus
7. Kabupaten Lebak: 3 kasus (1 meninggal)
8. Kota Cilegon: 1 kasus
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)