Manado: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara berhasil mengevakuasi 15 orang dari lubang tambang di Desa Bakan, Kabupaten Bolmong. Jumlah korban yang bisa dievakuasi tercatat hingga Rabu, 27 Februari 2019 pukul 09.30 Wita.
"Dari 15 orang itu, satu di antaranya meninggal. Sementara sisanya, ada yang luka berat dan ada yang hanya luka ringan," kata Kepala BPBD Bolmong Haris Dilapanga kepada Medcom.id.
Haris menjelaskan, pencarian sejumlah orang lainnya masih terus dilakukan oleh petugas di lokasi. Dalam pencarian tersebut, BPBD turut dibantu tim SAR gabungan dari Basarnas, kepolisian dan TNI serta masyarakat setempat.
"Pencarian masih berlangsung karena masih banyak korban yang masih terimbun," jelas Haris.
Hingga saat ini, lanjut Haris, pihaknya belum bisa memastikan jumlah penambang yang menjadi korban. Perolehan data di lapangan masih simpang siur.
"Namun beberapa keterangan yang dikumpulkan tim kami jumlah korbannya diperkirakan mencapai 60 lebih penambang yang jadi korban. Intinya saat ini kita prioritaskan dulu proses evakuasi secepatnya," pungkas Haris.
Manado: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara berhasil mengevakuasi 15 orang dari lubang tambang di Desa Bakan, Kabupaten Bolmong. Jumlah korban yang bisa dievakuasi tercatat hingga Rabu, 27 Februari 2019 pukul 09.30 Wita.
"Dari 15 orang itu, satu di antaranya meninggal. Sementara sisanya, ada yang luka berat dan ada yang hanya luka ringan," kata Kepala BPBD Bolmong Haris Dilapanga kepada Medcom.id.
Haris menjelaskan, pencarian sejumlah orang lainnya masih terus dilakukan oleh petugas di lokasi. Dalam pencarian tersebut, BPBD turut dibantu tim SAR gabungan dari Basarnas, kepolisian dan TNI serta masyarakat setempat.
"Pencarian masih berlangsung karena masih banyak korban yang masih terimbun," jelas Haris.
Hingga saat ini, lanjut Haris, pihaknya belum bisa memastikan jumlah penambang yang menjadi korban. Perolehan data di lapangan masih simpang siur.
"Namun beberapa keterangan yang dikumpulkan tim kami jumlah korbannya diperkirakan mencapai 60 lebih penambang yang jadi korban. Intinya saat ini kita prioritaskan dulu proses evakuasi secepatnya," pungkas Haris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)