Anambas: Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna memastikan tiga orang nelayan korban kapal tenggelam di Laut Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, berhasil diselamatkan.
"Informasi kita dapatkan pada Minggu malam, satu unit pompong yang membawa tiga orang nelayan tenggelam di Perairan Pulau Pejalin, Kepulauan Anambas," kata Kepala Basarnas Natuna Mexianus Bekabel, Senin, 12 Desember 2022.
Ia mengatakan kapal tersebut tenggelam akibat cuaca buruk yang melanda daerah itu. Gelombang saat itu mencapai 2, 5 meter dengan kecepatan angin 15 knot yang disertai hujan ringan.
Ketiga nelayan berhasil diselamatkan oleh pompong nelayan yang melintas didaerah itu dan langsung dievakuasi ke daratan terdekat.
"Saat dievakuasi, korban mengalami syok ringan, namun saat ini telah di Puskesmas Pulau Tobong Anambas untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut," ujar Mexianus.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di laut untuk selalu waspada dan memeriksa kendaraan serta perlengkapan keselamatan mengantisipasi kecelakaan.
"Kita juga mengimbau kepada seluruh nelayan untuk lebih berhati-hati dalam melaut dan selalu melengkapi diri dengan alat keselamatan maupun radio komunikasi mengingat kita sudah berada di musim utara dan kondisi cuaca yang cepat berubah-ubah," ucap Mexianus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Anambas: Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan
(Basarnas) Natuna memastikan tiga orang
nelayan korban
kapal tenggelam di Laut Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, berhasil diselamatkan.
"Informasi kita dapatkan pada Minggu malam, satu unit pompong yang membawa tiga orang nelayan tenggelam di Perairan Pulau Pejalin, Kepulauan Anambas," kata Kepala Basarnas Natuna Mexianus Bekabel, Senin, 12 Desember 2022.
Ia mengatakan kapal tersebut tenggelam akibat cuaca buruk yang melanda daerah itu. Gelombang saat itu mencapai 2, 5 meter dengan kecepatan angin 15 knot yang disertai hujan ringan.
Ketiga nelayan berhasil diselamatkan oleh pompong nelayan yang melintas didaerah itu dan langsung dievakuasi ke daratan terdekat.
"Saat dievakuasi, korban mengalami syok ringan, namun saat ini telah di Puskesmas Pulau Tobong Anambas untuk mendapatkan pertolongan medis lebih lanjut," ujar Mexianus.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas di laut untuk selalu waspada dan memeriksa kendaraan serta perlengkapan keselamatan mengantisipasi kecelakaan.
"Kita juga mengimbau kepada seluruh nelayan untuk lebih berhati-hati dalam melaut dan selalu melengkapi diri dengan alat keselamatan maupun radio komunikasi mengingat kita sudah berada di musim utara dan kondisi cuaca yang cepat berubah-ubah," ucap Mexianus.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)