Tangerang: Harga sejumlah sayur-mayur dan buah-buahan di Tangerang Selatan, berangsur naik mendekati periode Natal dan tahun baru (Nataru). Kendati begitu, tidak terjadi penurunan pembeli di pasar.
Hanif, pedagang sayuran di Pasar Bukit, Pamulang II, mengatakan kenaikan harga sayuran telah terjadi sejak awal Desember 2022. Dia menuturkan kenaikan harga tersebut hal biasa dan selalu terjadi menjelang Nataru.
"Biasalah kalau mau tahun baru dan Natal," kata Hanif ditemui di pasar Bukit, Pamulang, Senin 12 Desember 2022.
Dia menyebut kenaikan harga terjadi pada semua komoditas pertanian seperti aneka cabai, kol, tomat, wortel, kentang dan lainnya.
"Untuk cabai rawit merah mencapai Rp60.000 per kilogram dari harga normalnya Rp40.000, sama juga cabai rawit hijau mencapai Rp50.000 per kilogram dari sebelumnya harga normal hanya Rp30.000 per kilo," jelasnya.
Sementara tomat mengalami kenaikan harga hingga 100 persen. "Tomat naik dari Rp10 ribu per kilo jadi Rp20 ribu," ucap dia.
Kenaikan juga terjadi pada komoditas buah-buahan antara 20-30 persen. Karena bukan bahan konsumsi utama, pedagang mengaku mulai mengurangi stok buah-buahan di lapak dagangannya.
"Kaya jeruk peras naik jadi Rp15 ribu, biasanya Rp12 ribu, mangga harum manis dari Rp18 ribu sebelumnya Rp15 ribu, alpukat juga naik dari Rp18 jadi Rp28 ribu, melon Rp18 ribu dari Rp15 ribu dan anggur menjadi Rp40 ribu dari Rp35 ribu," kata Haen, pedagang buah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Harga sejumlah sayur-mayur dan buah-buahan di
Tangerang Selatan, berangsur naik mendekati periode Natal dan tahun baru
(Nataru). Kendati begitu, tidak terjadi penurunan pembeli di pasar.
Hanif, pedagang sayuran di Pasar Bukit, Pamulang II, mengatakan
kenaikan harga sayuran telah terjadi sejak awal Desember 2022. Dia menuturkan kenaikan harga tersebut hal biasa dan selalu terjadi menjelang Nataru.
"Biasalah kalau mau tahun baru dan Natal," kata Hanif ditemui di pasar Bukit, Pamulang, Senin 12 Desember 2022.
Dia menyebut kenaikan harga terjadi pada semua komoditas pertanian seperti aneka cabai, kol, tomat, wortel, kentang dan lainnya.
"Untuk cabai rawit merah mencapai Rp60.000 per kilogram dari harga normalnya Rp40.000, sama juga cabai rawit hijau mencapai Rp50.000 per kilogram dari sebelumnya harga normal hanya Rp30.000 per kilo," jelasnya.
Sementara tomat mengalami kenaikan harga hingga 100 persen. "Tomat naik dari Rp10 ribu per kilo jadi Rp20 ribu," ucap dia.
Kenaikan juga terjadi pada komoditas buah-buahan antara 20-30 persen. Karena bukan bahan konsumsi utama, pedagang mengaku mulai mengurangi stok buah-buahan di lapak dagangannya.
"Kaya jeruk peras naik jadi Rp15 ribu, biasanya Rp12 ribu, mangga harum manis dari Rp18 ribu sebelumnya Rp15 ribu, alpukat juga naik dari Rp18 jadi Rp28 ribu, melon Rp18 ribu dari Rp15 ribu dan anggur menjadi Rp40 ribu dari Rp35 ribu," kata Haen, pedagang buah.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)